Ini Penampakan Kamar Indekos Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA Nasional – Terduga teroris pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, berinisial AS, ternyata tinggal di sebuah kamar indekos di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir di Solo itu tinggal di sana bersama dengan istri dan satu anaknya.
Berdasarkan pantauan VIVA, kamar indekos yang ditinggali AS dan keluarganya tampak sepi. Pintunya terkunci rapat dan jendelanya sedikit terbuka. Setelah insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itu, istri dan anaknya langsung diajak pergi oleh dua perempuan dengan pakaian bercadar.
Indekos yang disewa AS dan keluarganya merupakan milik pasangan Surati dan Suprianto. Rumah indekos yang berjumlah tiga kamar itu beralamat Blontan, Dusun II, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Bangunan indekos tersebut cukup sederhana.
Menurut pemilik indekos, Surati, ketika ditemui wartawan pada Rabu, 7 Desember 2022, AS dan istrinya tinggal di kontrakannya sejak September 2021. Pasangan suami istri tersebut tinggal bersama dengan anaknya laki-laki. Ia pun menunjukkan buku yang berisi data penghuni indekos miliknya yang berisi fotokopi kartu identitas istri AS.
Namun ketika ditanya tentang keberadaan AS, Surati mengaku bahwa sejak dua pekan lalu tidak berada di kontrakannya. Berdasarkan pengakuan dari istri AS kepada dirinya, sang suami sedang pergi ke luar kota.
“Sehari-hari memang di sini tapi ini (AS) info dua minggu lalu kerja luar kota,” katanya.
Kabar AS yang merupakan penghuni indekos tersebut menjadi pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar menggemparkan warga sekitar. Mereka kaget ketika ketika mengetahui foto indentitas pelaku bom bunuh diri merupakan AS.
Saat apel pagi
Ledakan diduga dari bom terjadi di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Dokumentasi videonya tersebar di grup Whatsapp. Warga sekitar pun berhamburan gara-gara panik.
"Semoga Alloh SWT melindungi Kita Semua. Barusan Telah Terjadi BOM Bunuh Diri Di Polsek Astana Anyar," ujar netizen Iwan dalam grup Whatsapp tersebut, Rabu pagi.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung membenarkan kejadian tersebut dan memastikan tempat kejadian telah diberi garis polisi untuk disterilkan.
"Bahwa ledakan Polsek sedang kegiatan apel pagi, tiba tiba ada laki-laki membawa senjata tajam kemudian ada ledakan dan pelaku pun meninggal di tempat," katanya.