Sandiaga Uno Minta Mega Jadi Tim Sukses
VIVA Politik – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuat heboh ajang Google for Indonesia 2022. Karena di hadapan para peserta yang terdiri dari content creators, publishers. Tampak hadir juga Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Mantan cawapres pada Pilpres 2019 itu meminta Megawaty untuk menjadi tim suksesnya pada 2024 mendatang.
"Terima kasih Bu Megawaty. Speechnya sangat semangat sekali. Dan cocok untuk menjadi tim kampanye. Sepertinya saya butuh yang inspiratif seperti itu untuk 2 tahun ke depan," ujar Sandiaga yang membuat riuh peserta acara Google for Indonesia di Artpreneur, Ciputra, Jakarta Selatan, Rabu 7 Desember 2022.
Megawaty Khie, Country Director, Google Cloud Indonesia
Tentu saja kelakar yang disampaikan Sandiaga bukan Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan. Melainkan Megawaty Khie yang merupakan Country Director, Google Cloud Indonesia.
Sebelum Sandiaga, Megawaty menyampaikan sambutannya kepada hadirin. Cara Megawaty menyampaikan pidato memang sangat unik, inspiratif dan berkesan. Terutama bagi Sandiaga.
"Saya tidak pernah mendapat instruksi langsung dari Bu Mega seperti tadi. 'Tolong sampaikan langsung kepada Pak Luhut'," Sandiaga mengutip ulang yang disampaikan Megawaty sebelumnya.
Canda Sandiaga tidak sampai di situ. Sandi berjanji menjalankan perintah Megawaty dengan syarat. "Saya akan lakukan bila Bu Mega bagian dari tim kampanye," ujar Sandi lagi.
Sebelum Sandi naik panggung, Megawaty menyampaikan kesuksesan Google Cloud Indonesa menggandeng UMKM dan 6 mitra di Indonesia.
"Sejak 2015, Google melatih 2 juta pelaku UKM di Indonesia. Kami berkolaborasi untuk meluncurkan ekosistem platform serba ada yang membantu pebisnis kecil untuk go digital," jelas Megawaty.
Mega juga menyampaikan, Google Cloud telah bermitra dengan 6 mitra di Indonesia untuk membuat chrome book. "Melalui kemitraan ini mereka dibekali skills untuk membuat laptop yang canggih," terang Megawaty.
Airin Ungkap Hadapi Banyak Ujian di Pilkada Banten: Doa Masyarakat Beri Kemudahan
Airin hampir tidak mendapatkan tiket partai politik, sempat kesulitan mendapat dukungan Partai Golkar tempatnya bernaung, hingga berbagai tekanan selama masa pencalonan.
