DPR Bakal Paripurna Tungggal Sahkan Yudo Margono Panglima TNI
- Humas Polri
VIVA Politik - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus mengatakan pihaknya akan menggelar rapat paripurna dengan agenda tunggal dalam waktu dekat terkait pengesahan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
"Kami akan rapat paripurnakan khusus untuk pengesahan Panglima TNI dalam waktu dekat. Jadi, acara tunggal hanya untuk pengesahan Panglima TNI, acara tunggal," kata Lodewijk, Rabu, 7 Desember 2022.
Lodewijk menyampaikan, setidaknya ada dua kali rapat paripurna akan dilakukan menjelang masa reses pada pertengahan bulan ini.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus saat memimpin Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022–2023.
Menurut dia, kedua Rapat Paripurna itu yakni pengesahan pertimbangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono menjadi calon panglima TNI. Lalu, pidato penutupan Masa Sidang II Tahun Sidang 2022-2023 yang disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Insya Allah kita masih ada dua paripurna lagi ya," ujarnya.
Meski demikian, politisi Golkar ini belum bisa memastikan waktu pelaksanaan rapat paripurna khusus untuk pengesahan calon Panglima TNI.
VIVA Militer: Laksamana TNI Yudo Margono usai fit and proper test Panglima TNI
- Istimewa/Viva Militer
Adapun dalam paripurna Selasa kemarin, DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi Undang-undang.
Laksamana Yudo Margono sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR pada Jumat, 2 Desember 2022. Kepala Staf TNI AL (KSAL) itu juga sudah paparkan visi misinya di depan Komisi I.
Dalam keputusannya, Komisi I DPR sepakat Yudo sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Andika Perkasa yang pensiun pertengahan Desember 2022. Selanjutnya, Yudo akan disahkan dalam paripurna DPR.
DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong
Belakangan ini banyak masyarakat yang menduga adanya politisasi dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret nama Tom Lembong.
