Diajak Koalisi di Pilpres 2024 oleh PKS, Begini Respons Prabowo
- Tangkapan layar Youtube Partai Perindo
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku belum ada gagasan partainya untuk “rujuk” dengan PKS di Pilpres 2024. Menteri Pertahanan itu mengatakan baru bisa menjelaskan lebih panjang saat nanti sudah mempelajarinya.
"Oh iya? Saya belum pelajari itu," kata Prabowo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengajak Partai Gerindra untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan yang sedang dibentuk Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Kholid mengatakan, PKS sedang serius menjalin komunikasi politik dengan Nasdem dan Demokrat.
"Tentu, Koalisi Perubahan juga inklusif, membuka peluang bergabungnya partai-partai lain, termasuk Gerindra," kata Kholid.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid.
- Istimewa.
Kholid juga menyebut, peluang koalisi PKS dengan Gerindra saat ini masih terbuka. Namun, ia menyinggung bahwa dukungan partainya atas calon presiden 2024 mendatang berbeda dengan tahun 2014 dan 2019.
"Kalau 2014 dan 2019 kami kan sudah pernah mendukung Pak Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Gerindra, nah untuk 2024 saatnya bergantian," ujarnya.
Dia menerangkan, "bergantian" yang dia maksud ialah dukungan Gerindra terhadap capres pilihan PKS.
Saat ini, kata Kholid, PKS masih menjajaki Koalisi Perubahan dengan Nasdem dan Demokrat. Sedangkan Nasdem sudah mendeklarasikan dukungan capres kepada Anies Baswedan.
Presiden Prabowo 'Ditantang' Tuntaskan Kasus Korupsi Mangkrak Payment Gateway Kemenkumham
Pengamat hukum dari Universitas Trisakti menaruh harapan kepada presiden Prabowo untuk menuntaskan kasus korupsi Payment Gateway Kemenkumham yang mangkrak 10 tahun
