Mundur dari PSI, Michael Didekati Banyak Partai

Simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menata boks-boks berisikan berkas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA Politik – Michael Victor Sianipar menyatakan mundur sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Michael adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta. Pengunduran dirinya dari partai yang telah ia pimpin selama 5 tahun ini, terhitung sejak Senin 5 Desember 2022.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Setelah mundur dari partai berlambangkan bunga mawar itu, Michael Victor Sianipar mengaku sudah didekati oleh sejumlah partai politik. Namun dirinya menyebutkan, masih belum mengambil sikap akan berlabuh ke parpol mana dalam waktu dekat.

“Saya sih partai yang nawarin jujur sudah banyak ya. Tapi saya enggak mau memutuskan dulu deh. Saya mau fokus ke pengunduran diri dari PSI dulu,” kata Michael dikutip Selasa 6 Desember 2022.

Banjir Rob Rendam Jakarta Utara: 6 RT dan 2 Ruas Jalan Terdampak, Pintu Air Siaga 1

Meski begitu, Michael mengaku merasa tidak enak untuk menyebutkan secara rinci terkait partai politik mana saja yang sudah memberikan penawaran terhadap dirinya.

Lebih lanjut, dia menegaskan saat ini dirinya hanya fokus terhadap pengunduran dirinya dari internal PSI.

Teguh Setyabudi Koordinasi Nomenklatur ke Kemendagri Usai Prabowo Teken UU DKJ

“Saya harus konsolidasi di dalam. Meskipun sudah kasih tahu teman-teman PSI Jakarta dari kemarin, tapi saya mau mastiin aja,” ucapnya.

“Misalkan pekerjaan rumahnya apa aja, supaya pengganti berikutnya, supaya tim bisa langsung beresin semua,” tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar memutuskan untuk mengundurkan diri dari partainya tersebut. 

Michael menyebutkan bahwa keputusannya tersebut diambil lantaran sudah tidak meyakini bahwa perjuangan politiknya bisa dilanjutkan bersama PSI lagi.

“Saya bersyukur atas kesempatan yang diberikan, untuk persahabatan dan kerjasama dengan banyak rekan di PSI. Namun, seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui diawal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” tandas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya