Heru Copot Marullah dari Sekda DKI, Forkabi: Ini Penghinaan Bagi Warga Betawi!

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik 11 pejabat tinggi Eselon II.
Sumber :
  • Pemprov DKI Jakarta

VIVA Politik - Langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mencopot Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI menuai kritik. Salah satu kritik disampaikan Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Abdul Ghoni menilai keputusan Heru membuat warga Betawi kecewa. Heru Budi pun dinilai tidak memiliki etika dalam mencopot Marullah Matali dari posisi Sekda DKI.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika, saya tersinggung,” kata Ghoni, dalam keterangannya, Senin 5 Desember 2022.

Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano

Menurutnya, selama ini masyarakat Betawi selalu berdampingan hidup rukun tanpa ada ketegangan. Pun, ia menilai, seharusnya Heru paham sebagai Pj Gubernur tidak bisa berbuat semaunya. 

Deputi Gubernur DKI Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali.

Photo :
  • Viva.co.id/ Riyan Rizki Roshali
Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir

Dia mengatakan sejak sejak Gubernur DKI era Joko Widodo, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), hingga Anies Baswedan, Sekda DKI selalu putra daerah (Betawi). 

“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus Plt Sekda Prov itu tak beretika,” kata Ghoni.

Baca Juga: Heru Budi Pj Gubernur DKI, Elite PKS: Harusnya Jokowi Pilih Paling Netral

Lebih lanjut, Ghoni tidak menerima alasan apapun terkait pencopotan Marullah dari jabatan Sekda DKI. Sebab, kata dia, Heru tidak dipilih secara langsung dan hanya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Pj. 

“Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi! Sejak dulu nggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Sekda dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak,” tutur dia.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Alasan Heru

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI Jakarta. Marullah kini dilantik menjadi Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata. 

Pelantikan Marullah sebagai Deputi Gubernur DKI digelar secara tertutup di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022. Adapun Marullah digantikan Uus Kuswanto sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Marullah Matali atas kinerjanya, pengorbanannya, dalam memimpin ASN di DKI Jakarta. Semoga amanah baru ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan kita kepada masyarakat," kata Heru dalam keterangan resminya dikutip Sabtu, 3 Desember 2022.

Heru juga menyampaikan alasan dirinya mencopot Marullah dari posisi Sekda DKI kemudian melantiknya sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar). Menurut Heru, dengan dilantiknya Marullah sebagai Deputi, akan bisa membantu kinerja Heru sebagai Pj Gubernur lebih luas dan fleksibel. 

"Gini, deputi itu kan kalau melihatnya lebih luas. Sehingga, Pak Deputi Pak Marullah itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan dan lebih lincah," ujar Heru.

Dia menambahkan, Marullah yang dulunya hanya lakukan kinerja di Pemprov DKI secara teknis, kini bisa lebih bergerak bebas. Hal ini termasuk bisa mewakili Heru untuk berbagi tugas di berbagai kegiatan. 

"Sekali lagi itu bisa lebih luas. Dan, tentunya tugas-tugas dari kami itu lebih banyak lagi dan bisa komunikasi kepada pemerintah pusat. Dan, salah satu tugasnya itu," tutur Heru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya