Safari Politik Anies Dijegal, Nasdem: Itu Ujian, Kita Ambil Hikmahnya

Anies Baswedan saat di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Sumber :
  • Twitter @aniesbaswedan

VIVA Politik - Agenda safari politik Partai Nasdem dengan bakal capres Anies Baswedan di sejumlah daerah mengalami hambatan karena izin pakai lokasi dicabut pemda setempat. Anies dan tim Nasdem pun mesti memindahkan lokasi acara agar safari politik tetap berjalan.

Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Ketua DPP Nasdem Effendy Choirie menjelaskan persoalan tersebut karena mungkin diduga ada oknum pemda setempat yang mengganggu soal izin. 

"Itu ujian. Jadi, mungkin ada oknum pemerintah setempat nggak tahu persisnya seperti apa yang semua dapat izin akhirnya tidak," kata Gus Choi, sapaan akrabnya dalam Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne yang dikutip VIVA, Minggu, 4 Desember 2022.

Anies Minta KPU Jakarta Kawal Proses Perhitungan: Jangan Sampai Suara Pindah

Namun, ia mengatakan meski lokasi terpaksa dipindahkan, kegiatan Anies dan Nasdem tetap berjalan. Hal itu termasuk acara silaturahim di Aceh yang tetap berjalan dengan disambut masyarakat setempat.

"Faktanya kita jalan secara normal, berlangsung dan hiruk pikuk masyarakat menyambut sedemikian rupa," ujarnya.

Pramono-Rano Menang Telak di TPS Lebak Bulus, Anies: Alhamdulillah Sesuai Harapan

Anies Baswedan saat safari poiitik di Aceh.

Photo :
  • Twitter @aniesbaswedan

Baca Juga: Pemerintah Cabut Izin Pakai Lokasi untuk Acara Silaturahmi Anies Baswedan di Aceh

Gus Choi menyampaikan dengan kegiatan yang diinisiasi Nasdem bersama Anies adalah bagian silaturahim. Kata dia, dengan pemindahan lokasi itu justru berpotensi untuk Anies dapat dukungan lebih banyak.

"Ya, semula di mana, dan ada tempat baru. Saya kira semua itu, kita beri makna, kita beri arti, kita ambil hikmahnya. Bahwa ada orang yang ingin ganjal atau bagaimana itu ujian," jelas Gus Choi.

Dia menekankan upaya yang ingin menggangu, mengganjal itu sebagai ujian bagi seseorang yang mau diangkat derajatnya. "Kan mau jadi Presiden. Jadi kalau di lapangan ada gangguan sedikit itu, ya kita anggap ujian," tuturnya.

Pun, Gus Choi menepis isu Nasdem membuat narasi bahwa safari politik Anies dihambat untuk menarik simpati. Dia mengatakan pencabutan izin lokasi di sejumlah daerah memang fakta yang dialami Anies dan elite Nasdem. "Asli, tidak ada narasi yang kita bikin-bikin. Ini fakta," katanya.

Dia mengatakan meski terganggu tapi acara tetap berjalan. Maka itu, ia hanya mengatakan dalam peristiwa itu mesti diambil hikmahnya dan manfaatnya.

Gus Choi mencontohkan saat kegiatan di Pekanbaru, Riau. Kata dia, saat itu, pemda setempat sempat mencabut izin lokasi acara yang dihadiri Anies. Alasannya, lokasi tersebut akan dipakai pemda di waktu dan hari yang sama untuk acara level provinsi.

Ilustrasi Anies Baswedan saat di Medan, Sumatera Utara.

Photo :
  • Twitter @aniesbaswedan

Ketika itu, menurut dia, Wakil Gubenur Riau yang kebetulan Ketua Dewan Pakar DPW Nasdem Riau, Edy Afrizal Natar Nasution konfirmasi langsung ke Gubernur Riau.

"Gubernur, begini-begini, kok di lapangan menurut pemerintah setempat atau oknum-oknum setempat katanya tidak boleh. Katanya karena ada kegiatan gelaran level provinsi," ujar Gus Choi menirukan omongan Edy Afrizal .

Namun, kata dia, Gubernur Riau yang dikonfirmasi membantah mengenai ada acara pemda setempat yang menggambat kegiatan Anies.

"Oh, nggak ada, nggak ada. Kira-kira begitu kan. Gitu jawaban gubernurnya. Akhirnya ketua dewan pakar sampaikan ke teman-teman termasuk jumpa pers," sebutnya.

"Dia sampaikan nggak ada kegiatan, Acara Nasdem yang dihadiri Mas Anies itu jalan terus," tuturnya.

Dok. Istimewa

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Pramono menjelaskan bahwa seluruh pendukung berkontribusi untuk memenangkan dirinya beserta Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024