Laksamana Yudo Janji Tak Ada Oknum Prajurit Arogan Jika Jadi Panglima TNI
- YouTube DPR
VIVA Politik - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) TNI Laksamana Yudo Margono manyampaikan visi misinya sebagai calon Panglima TNI dalam fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR.
Yudo mengatakan jika diberikan amanat sebagai Panglima TNI, ia ikhtiar agar bisa menjamin tak ada lagi oknum TNI yang bandel dan jadi sorotan.
"Apabila nanti saya dapat kepercayaan jadi Panglima TNI, maka saya akan kerahkan segala daya, upaya untuk menjamin tidak ada lagi oknum-oknum TNI yang melakukan hal tak terpuji serta bersikap arogan yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat," kata Yudo di ruang Komisi I DPR, Senayan
Yudo menegaskan, TNI harus menyatu dan hadir di tengah rakyat. TNI, kata dia, juga harus menjadi solusi permasalahan rakyat dan bersikap humanis.
Menurut Yudo, sikap itu diperlukan karena ia merasa kondisi negara saat ini sedang tidak baik. Salah satunya karena bangsa Indonesia masih berjuang menuntaskan dampak pandemi COVID-19 yang sudah dua tahun lebih melanda Tanah Air.
Bagi Yudo, upaya perjuangan itu menuntut peran serta dan partisipasi komponen bangsa. Ia menyampaikan TNI akan selalu dan akan terus hadir dalam menjawab setiap kesulitan serta persoalan yang dihadapi rakyat.
"TNI selalu siap menjalani tugas yang diberikan negara untuk kepentingan rakyat sesuai kewenangan dan kepercayaan yang diberikan," kata Yudo.
Dia mengatakan TNI adalah alat ketahanan negara. Maka itu, ia menekankan siap memprioritaskan sumber daya manusia (SDM) bila terpilih jadi pucuk pimpinan TNI.
Yudo ingin TNI lebih bermartabat, profesional, modern, dan tangguh. Kata dia, prajurit TNI yang terlatih mesti punya kedisiplinan.
Dalam paparan visi misi Yudo sebagai calon Panglima TNI dilakukan secara terbuka. Selanjutnya, dalam sesi pedalaman, Yudo akan ditanya perwakilan 9 fraksi di Komisi I DPR. Nantinya, Yudo diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari 9 fraksi.