Fit and Proper Test di DPR, Laksamana Yudo Margono: Alhamdulillah Diantar KSAD

KSAL Laksamana Yudo Margono menjalani fit and proper test calon Panglima TNI
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Politik - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono tengah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR sebagai Calon Panglima TNI. Jika lolos, Yudo akan menggantikan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Saat memulai fit and proper test, Yudo menceritakan dirinya mendapat dukungan dari beberapa pimpinan TNI seperti Kepala Staf TNI AD (KSAD) Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, serta beberapa pejabat Mabes TNI. Selain itu, ada juga Kapolri Listyo Sigit Prabowo. 

Menurut Yudo, mereka ikut mengantar ke Komisi I DPR. Dia pun menyampaikan rasa syukurnya karena merasa di-support.

"Saya sampaikan pada bapak, ibu semuanya kami datang ke sini, Alhamdulillah diantar tadi Bapak Kapolri. Diantar juga KSAD, KSAU dan juga perwira tinggi Mabes TNI. Semua berikan support, beri dukungan," kata Yudo.

KSAL Laksamana Yudo Margono saat tiba di gedung DPR, Senayan.

Photo :
  • ANTARA FOTO

Dalam paparan visi misinya, Yudo menyampaikan potensi ancaman untuk negara, ketahanan pangan dan energi, hingga ketegangan kekuatan asing di Laut China Selatan.

Yudo juga menyinggung jika diberikan amanat jadi Panglima TNI, ia berjanji akan membina, membentuk prajurit TNI sebagai tentara rakyat. 

Fit and proper test dipimpin langsung Komisi DPR I Meutya Hafid. Usai visi misi Yudo, tahapan fit and proper test selanjutnya sesi pendalaman yang digelar tertutup.

Puan Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim dan Dewas KPK

Di sesi pendalaman ini, masing-masing fraksi akan bertanya ke Yudo terkait isu krusial TNI. Nantinya Yudo akan diberikan kesempatan untuk menjawab setiap pertanyaan dari fraksi.

Jaksa Agung Ungkit Kembali Isu Brimob Kepung Kejagung, Motifnya Dipertanyakan
Thomas Trikasih Lembong (TTL) saat ditangkap Kejaksaan Agung

DPR Ingatkan Kejagung Jangan Ada Motif Pesanan dalam Kasus Tom Lembong

Belakangan ini banyak masyarakat yang menduga adanya politisasi dalam penanganan kasus korupsi yang menyeret nama Tom Lembong.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024