Waketum Demokrat Kritik Jokowi Soal Pemimpin Pro Rakyat Berambut Putih

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru

VIVA Politik – Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Benny K Harman turut mengkritisi pernyataan Presiden Joko Widodo, soal pemimpin yang pro atau memikirkan rakyat secara fisik itu berambut putih dan keriput. 

Sekjen Blak-blakan Bilang Projo Siap Berubah Jadi Partai jika Diperintahkan Jokowi

Menurut Benny, yang perlu didiskusikan mendalam, tipe pemimpin nasional yang tepat untuk mengatasi tantangan negara menyongsong Indonesia emas 2045. Tidak sekedar soal rambut putih atau hitam.

“Yg perlu didiskusikan mendalam,tipe pemimpin nasional yg tepat utk mengatasi tantangan negara kita menyongsong Indonesia emas 2045.Bukan soal rambut putih atau hitam,muka klimis atau tidak,dahi berkerut atau tidak.Kita negara besar bukan negeri tempe.Ada pendapat lain?#Liberte#,” kata Benny kutip VIVA dari akun twitter miliknya @BennyHarmanID, Selasa 29 November 2022.

Demokrat Bakal Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

Sebelumnya, pesan Jokowi untuk memilih pemimpin tahun 2024 itu disampaikan saat menghadiri acara relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 26 November 2022.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

“Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua. Ada. Ada itu,” kata Jokowi.

Kalimat Jokowi yang menyebut pemimpin memikirkan rakyat hingga rambutnya putih itu langsung disambut riuh para relawan.

“Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, memilih pemimpin dari wajahnya serta mengingatkan relawannya agar hati-hati memilih pemimpin pada 2024 nanti.

“Kalau wajahnya celing, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati. Lihat juga rambutnya, kalau rambutnya putih semua, ah ini mikir rakyat ini,” kata Jokowi.

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024