Pengamat Sebut Ketum Golkar Airlangga Layak Dujuluki Bapak Ekonomi Kerakyatan

Airlangga Hartarto
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Di tengah situsasi perekonomian global yang saat ini tidak baik-baik saja, maka peran tim ekonomi pemerintah mendapat sorotan. Terutama pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, tidak terlepas dari kinerja jajaran ekonomi dibawah koordinasi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

Airlangga dinilai sebagai ujung tombak menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia. Juga fokus pada penguatan ekonomi kerakyatan dalam lingkup koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Terhadap itu semua, pengamat dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Dr Ujang Komarudin, menilai cukup layak Menko Airlangga Hartarto dijuluki bapak ekonomi kerakyatan.

Ekonomi Tumbuh Stagnan 5 Persen, Bappenas: Indonesia Harus Keluar dari Middle Income Trap

"Harus diakui dengan pengalaman dan jam terbang Pak Airlangga Hartarto dalam menjaga perekonomian Indonesia sudah terbukti. Saya kira wajar kalau Pak Airlangga Hartarto pantas disebut sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan," kata Ujang, Senin 28 November 2022.

Dia menilai, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut, kerap kali fokus pada perekonomian rakyat kecil. Maka tak jarang Airlanga menghadiri dan memberi dukungan penuh pada kegiatan-kegiatan UMKM di seluruh Indonesia.

Golkar Bimbing Ratusan Saksi Demi Amankan Suara RK-Suswono Jelang Pencoblosan

Termasuk belakangan ini, saat Airlangga Hartarto menghadiri Festival UMKM dan Gebyar Pasar Rakyat yang diselenggarakan Kosgoro 1957 di Kota Bandung, Jawa Barat.

"Ini artinya Pak Airlangga paham betul mengenai sektor-sektor perekonomian masyarakat kecil yang mampu menopang perekonomian secara nasional seperti koperasi dan UMKM, karena memang sektor inilah yang menguatkan perekonomian nasional kita," jelasnya. 

Diakuinya, ke depan memang pemimpin Indonesia haruslah yang memiliki kemampuan untuk mengelola perekonomian. Menjaga pertumbuhannya dan pengelolaannya. 

Apalagi, lanjut Ujang Komarudin, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebutkan bawah pemimpin Indonesia semestinya yang sudah punya jam terbang yang tinggi. 

"Pidato Pak Jokowi di HUT Golkar tempo hari bilang Pak Airlangga pemimpin yang memiliki jam terbang yang tinggi, bisa jadi itu sinyal Pak Jokowi mengapresiasi kinerja Pak Airlangga," katanya.

Terhdap itu, Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga tidak mempersoalkan dengan julukan Bapak Ekonomi Kerakyatan ke Airlangga Hartarto. Menurutnya, masyarkat bisa saja menilai seperti itu. 

"Silakan saja publik menilai seperti itu, toh Ketum Golkar kami yang juga Menko Perekonomian Pak Airlangga Hartarto tanpa harus diberi label apapun, beliau memang fokus dan concern pada ekonomi kerakyatan," kata Lamhot Sinaga.

Anggota DPR RI itu juga menilai, anggapan seperti itu bisa muncul setelah Indonesia dihantap pandemi COVID-19 sejak 2020. Tetapi perekonomian nasional berhasil bertahan dan kini masih bertumbuh.

"Kontribusi Pak Airlangga membuat Indonesia kembali baik perekonomiannya, mampu bertahan dari situasi global yang berat. Ditambah kondisi keamanan dalam negeri tetap stabil terkendali bahkan makin diperhitungkan di kancah dunia bisa saja ini yang membuat publik memberikan apresiasi dan memberi label Airlangga Hartarto sebagai Bapak Ekonomi Kerakyatan," jelasnya.
 

Istimewa

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama jajaran Partai Golkar telah resmi menerima Surat Keterangan (SK) periode 2024-2029 dari Kementerian Hukum (Kemenkum).

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024