Anies di Munas KAHMI: Tanpa Keadilan, Tidak Akan Ada Persatuan

Anies Baswedan menyampaikan orasi kebangsaan di Munas XI KAHMI di Palu
Sumber :
  • FB Anies Baswedan

VIVA Politik – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa tujuan bernegara adalah untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tanpa keadilan, maka timbul ketimpangan, tidak ada persatuan, tidak ada kedamaian. Untuk mewujudkan kedamaian maka keadilan harus dihadirkan.

Mahfud Md Nilai Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi yang Tepat

Demikian disampaikan Anies Baswedan saat menyampaikan Orasi Kebangsaan saat menghadiri Munas XI KAHMI di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis malam, 24 November 2022. Menurut Anies, kedamaian tak ditandai dengan tiadanya kekerasan atau tiadanya konflik. Kedamaian itu ditandai rasa keadilan sosial bagi rakyat.    

"Jadi ketika kita berbicara tentang Sulawesi Tengah yang tenang dan damai, maka menjaga Sulawesi Tengah untuk tenang dan damai, menjaga Indonesia tenang dan damai, bukan dengan menghadirkan aparat keamanan yang membuat semuanya merasa khawatir untuk bergerak, tapi dengan menghadirkan rasa keadilan sosial bagi semuanya," kata Anies dalam pidato yang disiarkan melalui Youtube Munas KAHMI.

Teleponan dengan Prabowo, Donald Trump Cerita Kemenangannya di Pemilu AS

Anies Baswedan menyampaikan orasi kebangsaan di Munas XI KAHMI di Palu

Photo :
  • FB Anies Baswedan

Anies menambahkan bahwa untuk mewujudkan keadilan dibutuhkan inovasi-inovasi, yang tak melulu menyangkut teknologi. Ia membagikan pengalamannya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, utamanya saat menyinggung soal inovasi dalam mendistribusikan keadilan sosial bagi warga. 

Kenalkan Kementerian Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon Singgung AI dalam Forum G20

Ia bercerita, di Jakarta banyak sekali kasus yang menyangkut persoalan tanah-lahan. Banyak rakyat kecil yang tinggal di tanah-tanah yang statusnya milik BUMN. Akibatnya, mereka tak punya akses listrik, air bersih, IMB, kredit perbankan dan lain sebagainya. 

"Kami di Pemprov berada dalam situasi begini ini didiamkan tidak akan pernah selesai, lalu kita mencari inovasi, inovasi bukanlah inovasi teknologi, tapi inovasi apa yang dilakukan kita buatkan yang namanya IMB kolektif, 1 RT 1 IMB, belum pernah ada di Indonesia, itu satu," ujar Anies 

Anies menerangkan, warga yang tinggal di tanah yang statusnya milik BUMN diberikan IMB kawasan atau dikenal 1 RT 1 IMB. Sedangkan untuk status tanah, biar diselesaikan di pengadilan, tapi yang penting hak dasar warga memperoleh akses listrik dan air bisa terpenuhi. 

"Begitu dapat IMB langsung mereka dapat semua kesempatan yang setara dengan yang lain. Kenapa inovasi itu dilakukan? Karena kita melihat di kota itu yang besar tambah besar, tapi yang kecil tetap kecil, tugas negara hadir untuk memberikan terobosan agar yang kecil tumbuh menjadi besar dan yang besar tetap bisa besar," ungkap Anies 

"Jadi, saya ingin sampaikan bahwa inovasi itu banyak ruangnya dan ketika keadilan sosial itu ada di dalam benak kita dan dalam setiap urusan kita tempelkan," imbuhnya


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya