Megawati Beri Tugas Baru ke Prananda, Pengamat: Puan Diposisikan Urus Negara

Megawati Soekarnoputri dengan Puan Maharani dan Prananda Prabowo (baju hitam-kacamata) di Kongres PDIP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

VIVA Politik - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri memberikan tugas khusus kepada putranya Prananda Prabowo jelang Pemilu 2024. Pranan dipercaya sebagai Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDIP.

Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi

Pengamat politik menganalisa langkah Megawati itu memunculkan tafsir. Posisi yang ditempati Prananda adalah jabatan strategis karena langsung di bawah Megawati.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan keputusan itu menguatkan dugaan sekaligus meneguhkan posisi Megawati di PDIP. Menurut dia, PDIP belum waktunya untuk dilepas ke kader non trah Megawati.

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

“Mandat pada Prananda ini penanda baik, bahwa PDIP berpeluang miliki usia yang panjang,” kata Dedi Kurnia, Kamis, 24 November 2022.

Megawati Diapit Kedua Anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Photo :
  • PDI Perjuangan
Sekjen PDIP Hasto Sebut Prabowo Pekerja Keras, Jokowi Cawe-cawe

Dedi menambahkan, keputusan tersebut juga menguatkan asumsi Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang juga putri dari Megawati diplot untuk urusan pemerintahan. Dalam hal ini, didorong untuk Pemilu 2024.

“Gambaran jika Puan Maharani akan diposisikan untuk kontestasi Pilpres, mengurus negara,” ujar Dedi.

Sebelumnya, PDIP menyampaikan Prananda Prabowo, mendapat tugas dan posisi baru jelang Pemilu 2024. Dalam SK Nomor: 2/76/KPTS/DPP/XI/2022, tanggal 7 November 2022, itu menetapkan Prananda sebagai Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDIP. 

Ada beberapa tugas yang diberikan. Salah satu tugasnya adalah terkait dengan disiplin komunikasi politik calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menjelaskan Surat Keputusan (SK) soal tugas Prananda  diteken Megawati dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristyanto. 

“Itu sudah lama sesungguhnya, mungkin diingatkan kembali. SK sudah lama, Mas Nanan itu memegang lembaga ketua umum, yang memandu ketua umum. Mas Nanan itu komandannya yang membantu pelaksanaan instruksi-instruksi ketua umum,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, di Gedung DPR pada Rabu, 23 November 2022

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya