Johan Budi Singgung 'Orang-orang' KPK di Kejagung: Belum Dengar Jaksa Kena OTT
- DPR RI
VIVA Politik – Anggota Komisi III DPR RI, Johan Budi Sapto Pribowo mengaku belum melihat berita adanya jaksa yang ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibawah kepemimpinan Jaksa Agung, ST Burhanuddin.
Hal itu disampaikan Johan Budi saat rapat kerja Anggota Komisi III DPR dengan Jaksa Agung, Burhanuddin serta jajarannya di Ruang Rapat Komisi III DPR, Komplek Senayan pada Rabu, 23 November 2022.
"Dibawah kepemimpinan Jaksa Agung ini, saya lihat paling tidak di berita ya, tidak ada jaksa yang ditangkap oleh KPK," kata Johan Budi.
Mungkin, kata mantan Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK ini, jaksa yang pernah bertugas di KPK menangkap jaksa itu sekarang sudah ditarik lagi dinas di lingkungan Korps Adhyaksa.
"Apakah karena orang-orang KPK dulu yang nangkep jaksa pindah ke Kejaksaan sekarang, atau sudah baik. Saya tidak tahu itu, apakah sudah baik," ujar mantan Staf Khusus Presiden Joko Widodo ini.
Padahal, Johan Budi melihat kepemimpinan Burhanuddin sekarang ini sangat geliat dan luar biasa terhadap penanganan kasus tindak pidana korupsi. Sehingga, kata dia, tidak heran Kejaksaan Agung memperoleh penghargaan diantaranya penghargaan public relation Indonesia award.
"Ini kan kaitannya dengan pemberitaan. Tentu ini juga punya Kapuspenkum (Kepala Pusat Penerangan Hukum) punya kontribusi saya kira. Saya lihat Kapuspenkum yang baru ini dari KPK juga dulu," ucapnya.
Diketahui, Komisi III DPR RI melakukan rapat kerja dengan Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin dan jajarannya di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan pada Rabu, 23 November 2022. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPR, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Menurut Bambang Pacul, rapat hari ini hanya fokus pada dua agenda yaitu terkait pembinaan dan pengembangan karir di lingkungan Kejaksaan Agung, serta restorative justice yang mana Kejaksaan punya reputasi baik bagi dunia.
"Pertanyaan di luar ini bisa dijawab, bisa tidak tapi dicatat. Yang mesti dijawab dua ini. Itu yang kita harapkan," kata Bambang Pacul.
Usai memberikan paparan Jaksa Agung, Bambang Pacul memberikan kesempatan kepada Anggota Komisi III untuk memberikan pandangannya terkait rapat kerja hari ini. Disela-sela rapat, Bambang Pacul sempat berkelakar ketika memberikan kesempatan kepada rekannya, Johan Budi Sapto Pribowo.
Johan Budi merupakan mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, ia juga pernah menjabat menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK serta Deputi Pencegahan KPK. Karena jabatannya di KPK itu, Bambang Pacul menyebut Johan Budi dulu menyeramkan.
"Berikut. Mr. Johan Budi Sapto Pribowo. Ini dulu kalau hari Jumat, horor bagi kami," kata Bambang Pacul.