Cak Imin dan Prabowo Sama-sama Ngotot Jadi Capres 2024

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

VIVA Politik - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan alasan hingga kini koalisi PKB dan Gerindra belum menentukan pasangan capres-cawapres. Padahal, poros Gerindra-PKB sudah lebih tiga bukan berkoalisi.

Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10.000 Per Anak, Prabowo Beberkan Itung-itungan Pemerintah

Menurut Cak Imin, hingga saat ini, dirinya dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sama-sama masih ngotot menjadi capres 2024.

"Belum, kami akan duduk berdua (dengan Prabowo), karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin, 21 November 2022.

Petinggi Gerindra Tepis Isu Keterlibatan Parcok di Pilkada 2024: Kami Kategorikan Hoaks

Prabowo dan Cak Imin tanda tangan sepakat koalisi Gerindra-PKB.

Photo :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

Cak Imin menuturkan, dirinya juga belum pernah bertemu Prabowo Subianto lagi belakang ini untuk membahas soal capres dan cawapres dari koalisi bentukan PKB-Gerindra. PKB, kata Imin, masih menunggu momentum yang tepat dalam menentukan capres 2024.

PKB Raih Suara Tertinggi di Pemilu Sejak Didirikan, Ada Peran Besar Organisasi Sayap Perempuan

"Ya pokoknya kita harus menentukan pilihan di momentum yang tepat dan diskusinya belum tuntas. Kita internal berdua belum sepakat untuk satu nama capres," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan, jika dirinya tidak menjadi capres 2024, PKB akan menggelar muktamar ulang. Sebab, hasil muktamar PKB pada 2019 mengamanatkan Cak Imin menjadi Capres.

"Ya kalau nanti negosiasi terjadi perkembangan baru, saya bikin muktamar untuk mengubah," tuturnya.

Koalisi Gerindra-PKB untuk Pilpres 2024 sudah diumumkan sejak 13 Agustus 2022. Namun, sudah tiga bulan lebih, poros dua parpol tersebut belum juga deklarasikan capres dan cawapres.

Pun, elite Gerindra dan PKB dalam berbagai kesempatan, sama-sama mempromosikan kedua pentolannya itu sebagai calon RI-1.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya