Hasil Survei Voxpol Center Anies-AHY Unggul, Demokrat: Keinginan Rakyat
- Twitter @AgusYudhoyono
VIVA Politik – Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi hasil survei Voxpol Center yang mengatakan pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul telak dengan memperoleh elektabilitas 50,7 persen.
Herman mengklaim, hasil survei itu menunjukkan adanya keinginan rakyat dari Anies-AHY untuk melakukan perbaikan dan perubahan.
"Kalau melihat hasil survei Voxpol jelas bahwa memang ada keinginan masyarakat, keinginan rakyat, Anies-AHY ini menjadi satu kesatuan untuk melakukan perbaikan dan perubahan," kata Herman dikutip Minggu, 20 November 2022.
Herman tak menanpik, dinamika pesta demokrasi ke depan juga terdapat sosok cawapres yang menjadi penentu. Dia menyebutkan, pasangan Anies-AHY yang dipandang positif di kalangan masyarakat akan menjadi kajian di internal Partai Demokrat.
"Bagaimana kita bisa melihat pasangan Anies-AHY ini selau menang, oleh karenanya, dinamika politik sekarang ada di cawapres," kata Herman.
Herman mengatakan, ia merasa bangga melihat hasil survei tersebut. Karena itu, dia berharap perspektif tersebut juga harus dipertahankan.
"Bagi Demokrat saya kira hari ini menggembirakan karena kalau melihat dari perspektif calon wakil presiden tertinggi adalah bagaimana jika dipasangkan Anies dan AHY. Ini adalah perspektif yang bisa dipertahankan ke depan," ujarnya.
Diketahui, survei nasional yang dilakukan lembaga Voxpol Center periode 22 Oktober-8 November 2022 merilis hasil risetnya mengenai pertarungan pasangan calon capres dan cawapres 2024.
Hasil menunjukkan, pasangan Capres-cawapres Anies-AHY menang terhadap pasangan-pasangan capres-cawapres lainnya, terutama dalam skenario empat, tiga dan dua poros koalisi.
Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul telak dengan elektabilitas 50,7 persen melawan pasangan Ganjar Pranowo-Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,6 persen walaupun didukung koalisi besar PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PPP dan PAN.
Pasangan Anies-AHY juga menang dengan elektabilitas 49,4 persen saat dihadapkan dengan pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani yang memperoleh elektabilitas 32,8 persen.
“Ini berarti pasangan Anies-AHY berpotensi menang Pilpres satu putaran,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago, Juma, 18 November 2022.
Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY yang didukung Nasdem-Demokrat-PKS unggul dengan elektabilitas 37,3 persen, melawan pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto yang didukung Golkar-PAN-PPP dengan elektabilitas 28 persen serta pasangan Prabowo-Puan yang didukung koalisi PDIP-Gerindra-PKB, dengan elektabilitas 23,4 persen.
Sementara itu, dalam simulasi empat poros, pasangan Anies-AHY kembali unggul dengan elektabilitas 38,4 persen, melawan pasangan Puan-Andika Perkasa 6,9 persen yang didukung PDI-P, pasangan Airlangga-Ridwan Kamil 5 persen yang didukung koalisi KIB Golkar-PAN-PPP, dan pasangan Prabowo-Khofifah Indar Parawansa 33,8 persen yang didukung koalisi Gerindra-PKB.
Pasangan Anies-AHY tetap unggul dengan elektabilitas 32 persen saat kombinasi pasangan capres-cawapres dari KIB diganti menjadi Ganjar-Erick Thohir 29,5 persen dan pasangan Gerindra-PKB menjadi Prabowo-Muhaimin Iskandar 25,5 persen. Pasangan Puan-Andika yang didukung PDI-P memperoleh 3,1 persen.
Menurut Pangi, Anies dipilih karena alasan rasional. “Sebab Anies dianggap berprestasi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta,” kata Pangi.