Prabowo Ditugaskan Jokowi ke China, Pengamat: Figur yang Cerminkan Postur 'Maskulinitas'
- Istimewa
VIVA Politik - Presiden RI Jokowi memberikan tugas khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke China. Prabowo dalam kesempatan itu menemui Menteri Pertahanan China Wei Feng He, pada Jumat, 18 November 2022.
Gerakan Prabowo ke China ini dinilai pengamat sebagai langkah strategis karena menyangkut peran RI dalam perdamaian dunia. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu melakukan kunjungan ke Pentagon, AS pada Oktober 2022. Jokowi menugaskan Prabowo ke kedua negara adidaya tersebut di tengah dinamika politik global memanas.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin), Igor Dirgantara menolai Prabowo sebagai tokoh yang mencerminkan postur politik luar negeri Indonesia. Bagi dia, eks Danjen Kopassus itu coba menerapkan diplomasi pertahanan yang dilakukannya ini.
Dia menyebut Prabowo juga sebagai tokoh politik yang punya postur ‘maskulinitas’. Makna maskulinitas menurutnya dalam arti lebih aktif menciptakan ketertiban dunia berdasarkan pembukaan UUD 1945 alinea ke-4.
"Di antara beberapa tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024, Prabowo merupakan figur yang bisa mencerminkan postur maskulinitas dalam polugri ke depan," kata Igor kepada wartawan dikutip pada Sabtu, 19 November 2022.
Igor menyebut kinerja Prabowo sebagai Menhan sudah terlihat sejak dilantik. Hampir dua tahun pertama jadi Menhan, Prabowo sudah berkunjung ke 14 negara untuk menjajaki kerja sama bidang pertahanan dan keamanan.
"Selama 18 bulan pertama sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo melakukan 20 kunjungan luar negeri ke 14 negara untuk merumuskan rencana hankam untuk 25 tahun (ke depan)," tutur Igor.
Pun, dia menganalisa postur polugri saat ini lebih bersifat 'feminin' alias mengedepankan diplomasi ekonomi melalui pendekatan dengan negara-negara tetangga secara lunak. Kemudian, mengedepankan orientasi bantuan luar negeri demi kelancaran pembangunan infrastruktur dalam negeri.
Meski demikian, dia menganalisa, Prabowo juga berupaya memengaruhi posisi polugri dalam situasi kawasan. Hal ini lantara desakan ke RI agar berpihak dalam isu peperangan Ukraina-Rusia atau persaingan AS-China.
Bagi dia, sosok Prabowo punya kelebihan di bidang polugri daripada kandidat-kandidat capres lainnya. Hal itu menyangkut jaringan formal maupun nonformal serta nasional dan internasional.
Pun, dia menambahkan kelebihan Prabowo lainnya mampu meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Ikhtiar Prabowo ini diperlihatkan dengan modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista).
Menurut dia, Kementerian Pertahanan atau Kemhan era Prabowo dinilai lebih serius dibandingkan sebelumnya.
"Yang dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang hankam yang mendapat dinilai memuaskan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan upaya serius Prabowo dalam memodernisasi alutsista juga berdampak positif. Dari data Global Firepower Index, militer RI saat Prabowo jabat Menhan berada di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022. Posisi RI saat ini juga berada di nomor satu terkuat di ASEAN.