Anies Kompak dengan Koalisi Perubahan, PD: Mohon Maaf Kalau Ada Penonton yang Kecewa

VIVA Politik - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan makan siang bersama elite perwakilan tiga partai politik dari NasDem, Demokrat dan PKS di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 18 November 2022. Pertemuan itu disebut sebagai bukti solid Koalisi Perubahan yang siap mengusung Anies sebagai capres.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menjelaskan pertemuan tim kecil dari tiga partai bersama Anies selaku capres bisa dilihat bahwa komunikasi terus berjalan dengan baik.

Dia juga melempar sindiran dengan meminta maaf jika ada penonton yang kecewa. Rieky menilai dalam dinamika penjajakan koalisi dengan saling mengingatkan adalah hal yang biasa.

“Jadi, sebetulnya saling mengingatkan itu biasa dan itu membuat kita semakin kompak. Jadi, sebetulnya ya mohon maaf, kalau ada penonton yang kecewa. Tetapi, kami Alhamdulillah baik-baik saja,” kata Riefky di kawasan Tebet.



Tim kecil dari Nasdem, Demokrat, PKS serta Anies Baswedan bertemu.

Photo :

• Twitter @jansen_jsp

Sementara, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman menjelaskan tiga partai ini yakni PKS, NasDem dan Demokrat masih buka peluang kepada partai lainnya jika ingin bergabung dalam perhelatan Pemilu Presiden 2024.

“Memang koalisi diinisiasi oleh 3 partai ini. Jadi kalau kita secara backbone, ya memang 3 partai,” ujarnya.

Namun, kata dia, dalam membangun dan mengelola Indonesia ini tidak mungkin hanya tiga partai politik saja. Maka itu, ia menyampaikan tiga partai ini terbuka dengan kehadiran teman-teman dari partai lain.

“Adapun nanti format seperti apa, ya tentu kita akan bicarakan gitu ya. Tapi bahwa 3 ini merupakan backbone ya, merupakan inisiator dari Koalisi Perubahan ini,” jelas dia.

Dalam pertemuan di Tebet itu, hadir juga Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto, hingga Jubir DPP PKS Pipin Sopian.

Nasdem, Demokrat, dan PKS digadang-gadang akan membentuk poros untuk mengusung Anies sebagai capres 2024. Poros tiga parpol itu menamakan sebagai Koalisi Perubahan.

Dalam dinamika, Koalisi Perubahan ini tengah menggodok nama cawapres untuk jadi pendamping Anies.

Halaman Selanjutnya

Namun, kata dia, dalam membangun dan mengelola Indonesia ini tidak mungkin hanya tiga partai politik saja. Maka itu, ia menyampaikan tiga partai ini terbuka dengan kehadiran teman-teman dari partai lain.