Gerindra: Prabowo Rising Star saat di TNI, Kekurangannya Track Record Kekuasaan

Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat Rapimnas Gerindra di Sentul.
Sumber :
  • Twitter Partai Gerindra @Gerindra

VIVA Politik - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengungkap kekurangan Ketua Umum Prabowo Subianto karena belum pernah memenangi Pilpres. Prabowo sudah dua kali jadi runner up dalam kontestasi Pilpres saat 2014 dan 2019. 

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Menurut Habiburokhman, salah satu alasannya karena Prabowo belum pernah menduduki jabatan pemerintahan setelah pensiun dari TNI.

“Sekarang tinggal yang kemarin belum ada apa bagi Pak Prabowo. Apa yang kurang lengkap pada diri Pak Prabowo sehingga meyakinkan pemilu bisa menang? Adalah track record di kekuasaan. Orang sudah agak lupa-lupa inget di tahun 2009, 2014 dan 2019, bagaimana sih kinerja Pak Prabowo di pemerintahan?,” kata Habiburokhman di kawasan Cikini pada Jumat, 18 November 2022.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman

Photo :
  • DPR RI

Dia bilang Prabowo dulu rising star saat aktif sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia pada 1998-an. Bagi dia, Gerindra menilai Prabowo memang kurang dilihat publik terkait kinerja di pemerintahan.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

“Alhamdulillah, qodarullah, takdir Allah menentukan Pak Prabowo menjadi Menteri Pertahanan, bekerja maksimal. Ini yang saya pikir akan menjadi nilai,” ujar Anggota Komisi III DPR RI ini.

Maka itu, Habiburokhman menyebut Prabowo dan Gerindra belum bekerja menjalankan mesin untuk Pilpres 2024 tapi surveinya stabil. Pun, kata dia, Prabowo selalu masuk tiga besar dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

“Apalagi kalau masing-masing calon sudah fiks, mesin sudah berjalan. Saya pikir kita tidak takabur, Insya Allah kita 2024 punya Presiden paling keren. Nilai plus saat ini adalah maksimalnya kinerja beliau sebagai Menteri Pertahanan,” jelas dia.

Namun, dia tidak bisa bicara detail bagaimana kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Sebaiknya, kata dia, langsung tanyakan kepada masyarakat bagaimana kinerja eks Danjen Kopassus itu selama menjadi Menteri Kabinet Indonesia Maju.

“Kita tidak bantah masyarakat bawah tahu Pak Prabowo top kinerjanya sebagai Menhan. Mungkin teman-teman survei kinerja orang di pos masing-masing. Next misalnya mantan gubernur gimana kinerjanya, menteri-menteri gimana kinerjanya. Itulah yang memberikan jaminan,” tuturnya.

Mantan Komandan NATO Wesley Kanne Clark, Sr dan Menhan Prabowo Subianto saat acara G20.

Photo :
  • Dok. Tim Media Prabowo Subianto

Lebih lanjut, dia juga mengklaim publik seperti bingung karena Prabowo kok selalu tinggi dikalangan milenial dan Gen Z. Menurut dia, anak-anak muda itu justru muak dengan tokoh yang meraih suara dengan sesuatu pura-pura muda dengan memakai pakaian gaya anak muda. Berbeda dengan sosok Prabowo.

“Mereka ini ingin jaminan negara ini akan semakin besar, bertahan, jaminan tentang masa depan mereka. Itu yang dilihat di sosok seorang Prabowo Subianto. Bagaimana negara semakin kuat, bagaimana masa depan mereka, ini korelasinya masa depan mereka semakin terjamin,” tuturnya.

 

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Prabowo Dinilai Bisa Lakukan Ini soal PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen per 1 Januari 2025 menjadi polemik di masyarakat saat ini.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024