Emil Dardak Tanggapi Sindiran Hasto PDIP: Saya Senantiasa Hormati Beliau

Emil Dardak
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa kali menyindir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak yang disebut kurang komunikatif terutama dengan kepala daerah dari PDIP. Emil Dardak menanggapi sentilan Hasto itu dengan santai.

Megawati Pecat Effendi Simbolon dari PDIP

Emil mengaku tak begitu mempermasalahkan pernyataan Hasto. Ia memilih berpikir positif. 

Dia bahkan mengaku menghormati Hasto sebagai tokoh politik. “Saya senantiasa menghormati beliau [Hasto],” kata Emil kepada wartawan di Surabaya, Jumat, 11 November 2022.

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Menurutnya, dalam menjaga hubungan baik dan bersinergi dengan siapa pun adalah prinsip utama yang ia jalankan. Hal itu akan bermanfaat bagi proses membangun Jatim. Itu seolah menjawab kritik Hasto yang menyebut Emil kurang komunikatif.

“Membangun Jatim membutuhkan peran seluruh pihak, bersinergi dan berkolaborasi. Semangat tabayun, gotong royong dan kekeluargaan akan menjadi modal dasar mewujudkan pembangunan Jatim yang berkeadilan,” tutur suami Ketua DPD Demokrat Jawa Timur tersebut.

Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung Jakarta Selatan

Photo :
  • VIVA/ Zendy Pradana

Sebelumnya, Hasto mengaku kurang mengenal suami dari Arumi Bachsin itu. “Sama Mbak Khofifah bagus, ndak buntu (komunikasinya). Saya nggak begitu kenal sama Emil," ujarnya di Surabaya, Rabu, 9 November 2022.

Hasto lantas membeberkan kembali laporan kepala daerah di Jatim dari PDIP terkait komunikasi yang buruk dengan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak.

“Kalau sama wagub, saya menerima laporan kepala daerah PDIP, yang namanya pimpinan gubernur, maka koordinasi kepala daerah PDIP dengan gubernur. Wagub, kan, membantu gubernur,” tandas Hasto. 

Dia menjelaskan, laporan soal komunikasi Emil Dardak yang kurang bagus itu disampaikan kepala daerah PDIP dalam beberapa pertemuan internal PDIP di Jatim. Di antaranya saat berdialog dengan sejumlah kepala daerah Jatim asal PDIP di Balai Kota pada 15 Oktober 2022 lalu. Saat itu, hadir sejumlah kepala daerah di Jatim dari PDIP.

Wakil Gubernur sekaligus Pelaksana Tugas Ketua Demokrat Jawa Timur Emil Elistianto Dardak

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Itu berbeda dengan pandangan Hasto tentang Khofifah Indar Parawansa. Ia mengapresiasi figur Khofifah. "Kita apresiasi Bu Gubernur atas kepemimpinannya, kerja sama juga dengan PDI Perjuangan, sehingga hubungannya itu bisa berjalan dengan baik," kata Hasto.

Menurut Hasto, hubungan PDIP dengan Khofifah selama ini terjalin sangat baik. Karena, secara kultural antara PDIP dengan NU sama. Khofifah sendiri adalah tokoh NU yang kini menjadi Ketua Umum PP Muslimat NU. 

"Dalam sejarah pun NU saudara tua PDIP, PNI, kan. Kalau NU, kan, kalender 1926 tanggal lahir, sedangkan PNI 1927. Jadi, ya, nggak ada persoalan. Kita, kan, saudara sebangsa," jelas Hasto. 

"Yang penting Jawa Timur maju, Jawa Timur ini tempat lahir Bung Karno. Komitmen terhadap wong cilik ditunjukkan dengan praktik kekuasaan yang baik," ujar Hasto.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif DPP PDIP Deddy Sitorus saat memberikan keterangan kepada awak media di kantor pusat PDIP, Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

Ragukan Netralitas Polri, Deddy Sitorus Disentil soal Harun Masiku

Politikus PDIP Deddy Sitorus baru-baru ini menuding aparat dimobilisasi untuk memenangkan calon kepala daerah tertentu di Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024