Jelang Pemilu 2024, Oso ke Kader Hanura: Kalian Harus Rebut Hati Rakyat!

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang allias Oso.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso menginstruksikan kader DPD Kalimantan Utara atau Kaltara bisa membawa kemenangan di Pemilu 2024. Dia meminta kader Hanura di provinsi tersebut bisa merebut hati rakyat.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

Oso menyampaikan demikian saat pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kaltara masa bakti 2020-2025, di Kota Tarakan, Kaltara. Dia bangga dengan rasa semangat yang diperlihatkan para kader Kaltara.

"Saya yakin dan percaya, dikepemimpinan saudara, Partai Hanura akan meraih kemenangan pada Pemilu 2024 di provinsi Kalimantan Utara," kata Oso, dalam keterangannya, yang dikutip pada Jumat, 11 November 2022.

DPR Dorong Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Dia mengatakan dengan berkumpulnya kader Kaltara dalam momen pelantikan sekaligus konsolidasi DPD, DPC,PAC DAN anggota DPRD Provinsi, kabupaten/kota Partai Hanura Se-Kalimantan Utara

"Berkumpulnya kali ini, adalah cermin kekuatan pada partai itu sendiri. Karena mewakili banyak orang," lanjut eks Ketua DPD tersebut.

Bawaslu RI Imbau Pengawasan Pilkada Harus Santun dan Riang Gembira

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang allias Oso.

Photo :
  • Istimewa

Pun, dia mengingatkan agar seluruh kader dan pengurus Hanura di Kaltara untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia bilang, target menang Hanura di Pemilu 2024, jangan sampai ternodai dengan sikap memusuhi lawan. 

"Ingat waktu pertempuran kemerdekaaan Republik Indonesia tahun 1945? pernah nggak ada yang ditanya, hei apa agama-mu? Nggak ada kan. Apa suku-mu, apa partai-mu, nggak ada. Apa warna kulit-mu? Nggak ada," ujar Oso. 

Menurut dia, jika solid dan mengedepankan rasa persatuan, Oso yakin Hanura jadi partai terkuat di Kaltara. Dia juga berpesan agar seluruh kader Hanura menghormati semua suku yang ada di Indonesia, terkhusus di pulau Kalimantan. 

"Hormati suku-suku yang ada d isini. Terutama Suku Dayak yang ada di sini, itu orang tua kita, jangan ada perbedaan," tutur Oso.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kanan) menyanyikan mars partainya bersama para pengurus saat akan melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.

Photo :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat

Strategi di Pemilu 2024 

Oso melanjutkan paparan strategi agar bisa meraih suara besar di Pemilu 2024 mendatang. Dia minta seluruh jajarannya di seluruh Indonesia, untuk mampu menarik hati kaum ibu-ibu atau emak-emak. 

"Ini kesempatan kita, untuk menjadikan partai ini panutan rakyat. Saudara harus rebut hati rakyat! Jangan paksa, dekati dari hati ke hati, terutama wanita," ujar Oso.

Dia membidik suara pemilih wanita karena bagus untuk mempromosikan ke pemilih lain terutama keluarganya.

"Wanita bisa bikin anak dan suaminya nurut loh (nyoblos pilihan tertentu di Pemilu 2024). Misal, istrinya bilang, Partai Hanura bagus loh," ujarnya. 

Pun, Oso juga sampaikan peran anak muda masa kini terutama di Pemilu dan Pilkada 2024 yang penting serta menentukan.

"Karena saya sudah memutuskan yang punya hak sekarang itu DPD tak seperti dulu lagi. Kalau dulu saya yang menentukan DPD tidak tahu itu saya yang menentukan," jelasnya.

Menurutnya, dengan menyerahkan keputusan kepada DPD Hanura maka para kader daerah paling tahu wilayah kerja partai berwarna jingga tersebut.

“Serahkan kepada daerah, karena dia tiap hari tahu siapa yang pantas jadi gubernur, siapa yang pantas jadi wali kota, siapa yang pantas jadi Bupati,” kata Oso.

Maka itu, ia mengingatkan lagi agar kader Hanura mesti ditanamkan hati nurani yang baik dan ikhlas di Pemilu 2024. Hal ini agar bisa menjalin komunikasi dengan rakyat.  "Terutama umat beragama, kedua persatuan bangsa, itu nilai-nilai yang ditanamkan oleh hati nurani," sebut Oso

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024