Hasto, Khofifah Indar Parawansa dan Eri Cahyadi Gelar Pertemuan Tertutup
- VIVA/ Nur Faishal
VIVA Politik – Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di rumah dinas Eri Cahyadi di Jalan Sedap Malam Surabaya, Kamis, 10 November 2022, malam.
Isu Pemilihan Gubernur Jatim pun menyeruak, di balik pertemuan terbatas tersebut. Hasto tiba di lokasi pertemuan sekira pukul 17.00 WIB. Dia disambut oleh Eri Cahyadi. Dua politikus PDIP itu sama-sama mengenakan baju batik merah. Sekira setengah jam kemudian, Khofifah tiba di lokasi.
“Sugeng rawuh di Jatim, Pak Hasto,” kata Khofifah menyapa Hasto yang menyambut.
Mereka kemudian bercengkrama di taman samping rumah dinas. Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono turut bergabung. Mereka mengobrol dengan santai dan tampak akrab. Setelah itu, ketiganya menuju ruang pertemuan dan mengobrol di kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar bertaplak putih.
Di bagian dinding potret Bung Karno dan KH Hasyim Asy’ari menggantung, seakan menjadi saksi pertemuan para tokoh tersebut. Sempat dibiarkan disaksikan sejumlah orang, termasuk awak media, hadirin kemudian diminta keluar ruangan.
Pertemuan tertutup pun tergelar. Pertemuan selesai sekira pukul 18.30 WIB. Baik Hasto, Khofifah maupun Eri Cahyadi langsung tersenyum ketika keluar dari dalam ruang pertemuan. Tak ada penjelasan disampaikan oleh mereka soal apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk soal Pilgub Jatim.
“Yang jelas pertemuan ini ada banyak agenda strategis yang kita bahas, tetapi mohon maaf sebagian memang belum bisa kami sampaikan dalam konferensi pers ini,” ujar Hasto.
Pertemuan tersebut berlangsung tepat setelah Hasto memimpin konsolidasi bersama 2.000 kader PDIP Surabaya. Itu adalah kunjungan kedua Hasto ke Surabaya melakukan konsolidasi bersama kader PDIP se Jatim.
Respons Ridwan Kamil Diserang soal Programnya saat Jabat Wali Kota hingga Gubernur
Ridwan Kamil heran dalam debat ketiga diungkit-ungkit soal pekerjaannya di masa lalu sebagai Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
