Andi Arief dan Hasto PDIP Kembali Saling Sindir Soal Partai Sombong
- VIVA/Farhan Faris
VIVA Politik – Aksi saling sindir antara Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kembali terjadi. Kali ini Andi Arief kembali melontarkan pernyataan mengenai sejumlah orang yang sombong di PDIP.
Menurut Andi, saat ini mayoritas partai yang ada, masih mau untuk melakukan komunikasi dengan partai Demokrat untuk membangun bangsa. Namun hanya satu Partai yang disebut Andi sebagai Partai sombong dan tak mau berkomunikasi yaitu PDIP.
Dia mengatakan, sebenarnya PDIP juga mau melakukan komunikasi dengan partainya. Tetapi di dalam kubu PDIP sendiri ada orang-orang sombong seperti Hasto Kristiyanto yang membuat komunikasi itu tak kunjung terwujud.
"Pada prinsipya partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomuikasi. Hanya PDI, PDIP pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan PD. Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomuniaksi yang aliran sombong," kata Andi kepada awak media.
Namun Andi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak dari PDIP sendiri. "Ya saya kira itu hak dari PDIP. Tapi paling tidak koalisi perubahan dan KIB ini partai yang koalisi pak Prabowo partai yang mau komuniiasi," ujar Andi.
Partai yang mau berkomunikasi dengan partai manapun saat ini merupakan partai yang sadar kepentingan bangsa di atas segalanya. "Sama-sama sadar bahwa bangun negara ini tidak bisa sendirian, harus bareng-bareng dan partai memiliki kedaulatan," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Hasto menyebut bahwa Partainya saat ini solid. Dia mengatakan bahwa PDIP tidak ada kubu-kubuan.
PDIP satu sikap dan satu suara. Dia menilai pernyataan Andi Arief tak perlu ditanggapi "Enggak ada, kita kan solid, Andi Arief enggak perlu ditanggapilah," kata Hasto
Dia bahkan menyebut pernyataan Andi Arief ini agar ditanggapi ketua ranting saja. "Kalau Andi Arief itu biarkan ketua ranting yang tanggapi," kata dia