Pakar: Jika Ganjar Tak Nyapres, Mungkin Skenario Jokowi Selanjutnya Dukung Prabowo
- Istimewa
VIVA Politik - Omongan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut setelah ini jatah Prabowo Subianto ditafsirkan bentuk dukungan terhadap Ketua Umum Gerindra tersebut. Pernyataan Jokowi itu dimaknai bisa serius atau sekadar berkelakar.
Pakar politik Adi Prayitno menilai ada tiga hal yang dianalisa dari pernyataan Jokowi. Kata dia, pertama, Jokowi ingin tegaskan mendukung siapapun orang-orang di sekitarnya yang ingin maju tanding pilpres.Â
"Kedua, mungkin juga Jokowi sedang ‘menyiapkan skenario’ lain soal kemungkinan yang akan terjadi di 2024 nanti. Prabowo adalah opsi lain dari Jokowi," ujar Adi saat dihubungi VIVA, Rabu malam, 9 November 2022.
Dia menyampaikan peta politik saat ini begitu dinamis dan sulit ditebak. Pun, yang ketiga dia menganalisa, mungkin juga Jokowi ingin mengalihkan perhatian publik bahwa yang didukung Jokowi bukan hanya Ganjar.
"Tapi, semua orang yang berada di inner circle kekuasaan politik saat ini. Mungkin diniatkan untuk menghilangkan resistensi ke Jokowi dan Ganjar sekaligus," tutur Adi.
Meski demikian, ia menilai sulit menebak makna persis pernyataan Jokowi. Sebab, maksud dibalik ucapannya bisa berkelakar bisa juga serius. Namun, ia menganalisa secara politik, Jokowi tetap memprioritaskan Ganjar maju sebagai bakal capres.
"Tapi, kalau dilihat rata-rata gesture politiknya, Jokowi sepertinya masih tetap memprioritaskan Ganjar untuk maju pilpres," jelas Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) tersebut.
Adi menganalisa seperti itu karena Jokowi dan Ganjar sama-sama kader PDI Perjuangan (PDIP). Sebab, basis pemilih Jokowi bermigrasi ke Ganjar.Â
"Kecuali Ganjar tak dapat tiket maju pilpres, sangat mungkin skenario selanjutnya dukung Prabowo," kata Adi.
Dia bilang saat ini Ganjar berpeluang diusung beberapa poros seperti misalnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).Â
"Selain berpeluang diusung PDIP. Partai KIB seperti PAN dan PPP misalnya menominasikan Ganjar untuk diusung. Bahkan NasDem terlihat minat usung Ganjar jika tak di PDIP," tutur Adi.
Omongan Jokowi
Ucapan Jokowi viral ditafsirkan beri kode dukungan ke Prabowo disampaikan saat acara Perindo di Jakarta, Senin, 7 November 2022. Awanya, dalam pidato, Jokowi menyinggung pernyataan Ketum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo atau HT.
Dari pernyataan HT, Jokowi mengulangi bahwa dirinya yang sudah dua kali jadi Wali Kota di Solo. Kemudian, setelah itu, ia ikut Pilkada Jakarta kemudian menang. Lalu, Jokowi ikut kontestasi Pilpres 2014 dan 2019.
Saat itu, Jokowi menang dua kali dari rivalnya Prabowo Subianto.
“Kemudian dua kali di Pemilu Presiden, juga menang. Mohon maaf Pak Prabowo," kata Jokowi seraya melontarkan canda ke Prabowo. Â