Dapat Penghargaan dari Pemerintah Jepang, Akbar Tandjung: Ini Suatu Kehormatan
- Istimewa
VIVA Politik - Politikus senior Partai Golkar Akbar Tandjung mendapat penghargaan dari pemerintah Jepang. Penghargaan yang diterima Akbar adalah Bintang Tanda Jasa: Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengaku bersyukur dengan penghargaan tersebut yang diterimanya langsung di Tokyo, Jepang. Menurutnya, dengan penghargaan tersebut, RI juga mendapat perhatian dari Jepang.
"Saya sangat bersyukur, ini suatu kehormatan. Terima kasih atas penghargaan dari pemerintah Jepang. Ini menunjukkan betapa Indonesia betul-betul mendapatkan perhatian dari Jepang," kata Akbar dalam keterangannya, Rabu, 9 November 2022.
Pun, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menilai, Akbar Tandjung layak menerima penganugerahan Bintang Jasa Musim Gugur Tahun 4 Reiwa/2022 tersebut. Salah satu alasannya karena Akbar memiliki karir politik yang panjang. Figur eks Ketua DPR itu dinilai membantu persahabatan RI dengan Jepang.
"Beliau memiliki karir politik yang panjang. Dalam karirnya yang panjang itu juga dipandang berikan kontribusi yang banyak dalam mempromosikan persahabatan antara Indonesia-Jepang," ujar Heri.
Politikus senior Golkar Akbar Tandjung saat dapat penghargaan dari Jepang.
- Istimewa
Kontribusi Akbar Tandjung
Dikutip dari situs resmi Kedubes Jepang di RI, Akbar punya rekam jejak menjabat anggota DPR RI. Ia juga pernah mengisi beberapa posisi menteri antara lain Menteri Sekretaris Negara periode Mei 1998-Oktober 1999.
Sosok Akbar dianggap mampu meningkatkan pertukaran di bidang politik antara kedua negara. Hal itu dilakukan dengan interaksi aktif para pemimpin Jepang.
Pun, Akbar juga dianggap berikan andil besar dalam mempermudah kerja sama. Selain itu, mendorong saling pengertian antara kedua negara. Hal itu terutama pada masa pascakrisis keuangan Asia.
Kemudian, Akbar juga berkontribusi terkait meningkatkan pertukaran pemuda kedua negara. Salah satunya dengan mendorong pertukaran olahraga. Bentuk pertukaran ini dengan bantuan peralatan Judo dari Jepang untuk RI.
Selain Akbar, ada tiga tokoh lain yang dapat penghargaan dari Jepang. Mereka adalah eks Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Sjarifuddin Hasan, mantan Menteri Perhubungan dan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Lalu, Wakil Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Japan Jawa Timur sekaligus Wakil Ketua Pembina Yayasan Pemeliharaan Sekolah Jepang Surabaya Dr Joshie Karyadi Halim.
Profil Mooud Bonyadifard, Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan Grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion GBK Jumat 15 November 2024
