AHY Jadi Cawapres Harga Mati, Elite Demokrat: Faktanya Begitu
- Istimewa
VIVA Politik - Elite Partai Demokrat terus memperjuangkan ketua umumnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres. AHY disodorkan agar bisa berduet dengan jadi pendamping Anies Baswedan di 2024.
Anggota DPR yang juga Ketua DPD Demokrat Kalimantan Timur Irwan Fecho menyampaikan AHY jadi cawapres susah sesuai amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat. Di Rapimnas Demokrat, AHY diusung sebagai kontestasi Pilpres 2024.
Pun, Irwan menyinggung dalam hasil survei juga mendukung modal AHY maju di 2024.
"Itu kan amanat Rapimnas dan juga berdasarkan fakta yang dikonfirmasi oleh survei. Memang faktanya begitu," kata Irwan dalam acara rilis Survei Nasional Opini Publik Capres-Cawapres & Partai Politik Pemilu 2024, di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, Minggu, 6 November 2022.
Menurut dia, figur AHY dinilai mampu mendongkrak partai Demokrat dan membawa partai tersebut tetap relevan dengan kepentingan rakyat. Ia mengklaim hampir semua survei menempatkan AHY sebagai salah satu calon dengan elektabilitas bagus sebagai cawapres.
"Hampir semua survei menempatkan cawapres (AHY) tertinggi, termasuk survei ini (acara tersebut)," tuturnya.
Dalam dinamika politik menuju 2024, Demokrat menyodorkan AHY sebagai bakal cawapres pendamping Anies. Saat ini, Demokrat tengah melakukan penjajakan koalisi dengan PKS dan Nasdem.
Adapun dalam Lembaga Survei Indekstat Indonesia merilis riset terbarunya terkait elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling. Lalu, margin of error dalam survei kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara survei diselenggarakan secara tatap muka. Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2022 lalu.
Hasil survei menunjukan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan 35,5 persen. Kemudian, posisi dua ditempati Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan 28,2 persen. Lalu, posisi tiga ditempati eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 24,7 persen.
Sementara, temuan bakal cawapres merujuk hasil survei Indekstat menempatkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di urutan pertama dengan 10,1 persen. Posisi dua ada Anies Baswedan dengan 9,6 persen.
Urutan tiga ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 9,5 persen. Posisi empat ada AHY dengan 6,8 persen.