Cerita Grace Natalie, Di Balik Keputusan PSI Usung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid

Grace Natalie PSI
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024. Nama Ganjar terutama, bukan tiba-tiba diusung oleh partai yang mayoritas diisi anak-anak muda ini.

Dalam wawancara khusus dengan VIVA, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, menceritakan kenapa akhirnya sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih sebagai bakal capres mereka.

PSI pasang baliho Ganjar Pranowo.

Photo :
  • Dok. PSI.

PSI sejak Februari 2022, memberi kesempatan kepada rakyat untuk berpartisipasi memilih sosok-sosok yang layak diusung di Pilpres 2024. PSI membuka melalui Rembuk Rakyat. Ada 9 nama yang ditawarkan ke publik, yang berasal dari masukan masyarakat dan juga pengurus.

"Februari sampai Oktober Pak Ganjar menempati posisi paling atas (poling di rembuk rakyat), bahkan terakhir sudah lebih dari 50 %. Terus kita melihat sudah flat hasilnya. Jadi berdasarkan itulah kami mendeklarasikan Pak Ganjar," jelas Grace Natalie, Jumat 4 November 2022.

Diumumkannya nama capres-cawapres dari PSI itu juga, karena sudah banyak pihak yang menanyakan. Juga hasilnya, posisi Ganjar tidak goyah di puncak poling yang dilakukan lewat Rembuk Rakyat tersebut.

Diakui Grace, bahwa memang 9 nama yang mereka ajukan tersebut adalah yang sudah sesuai kriteria PSI. Ada beberapa nama yang elektabilitasnya tinggi tetapi tidak masuk kriteria, sehingga tidak masuk dalam 9 nama yang dimasukkan ke Rembuk Rakyat.

"Kriteria yang paling dasar buat PSI adalah tidak boleh punya masalah dengan intoleransi. Jadi kalau punya track record itu mohon maaf sekalipun survey nya sangat tinggi kita tidak akan masukkan," jelas mantan presenter televisi tersebut.

Sosok Yenny Wahid Bagi PSI

Yenny Wahid

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Kata Ganjar soal Kabar PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, bisa dibilang tidak masuk dalam radar banyak pihak untuk diajukan baik sebagai capres maupun cawapres. Tetapi oleh PSI, putri Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu, diduetkan dengan Ganjar.

"Kalau Mbak Yenny itu merupakan aspirasi PSI. Boleh dong punya aspirasi," kata Grace.

Raja Juli Antoni Usai Bertemu Prabowo: Saya Diberi Arahan untuk Membantu Beliau

Tidak hanya sosoknya. Tetapi keterwakilan dan keberpihakan pada perempuan, kata Grace, cukup mewakili suara dari PSI. Belum lagi, bahwa sosok Yenny Wahid dinilai sebagai perempuan yang nasionalis dan religius. "Kita lihat ada di diri Mbak Yenny," ujarnya.

Namun setelah PSI mengajukan pasangan capres-cawapres ini, terutama sosok Yenny Wahid, Grace mengaku kalau banyak juga yang akhirnya menyadari ada sosok Yenny Wahid yang bisa diperhitungkan untuk masuk dalam bursa capres-cawapres.

Ganjar Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober

"Kami mencoba menawarkan pada publik sekalipun nama Mbak Yenny tidak dibahas dalam bursa capres-cawapres. Tapi yang kami cukup senang melihatnya ketika kami lempar orang jadi menghitung, kenapa selama ini kita nggak berpikir ke Mbak Yenny," jelas Grace.

Ganjar Pranowo

Tak Hadiri Pelantikan, Ganjar Beri Ucapan Selamat ke Prabowo: Saatnya Bergerak Bersama

Mantan rival Prabowo Subianto di kontestasi Pemilu 2024, Ganjar Pranowo absen saat pelantikan Prabowo-Gibran. Namun, Ganjar berikan selamat dan pesan nasionalis. Simak!

img_title
VIVA.co.id
20 Oktober 2024