Ancaman Reses Global, Partai Garuda: Pemerintah Sedia Payung Sebelum Hujan

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA Politik - Ancaman resesi global karena kondisi ekonomi dunia bergejolak mesti jadi perhatian. Pemerintah diminta punya kebijakan yang bisa mengantisipasi ketidakpastian global.
 
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai upaya pemerintah RI dengan mengumumkan akan terjadi krisis global di tahun depan sudah tepat.

"Kondisi ekonomi global saat ini sedang mengalami tekanan yang sangat serius. Tentu hal tersebut akan berimbas pada perekonomian Indonesia," kata Teddy, dalam keterangannya, Selasa, 1 November 2022. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa

Dia mengatakan, rakyat harus paham, sehingga bisa mengambil berbagai langkah sejak awal jika sampai krisis global benar terjadi. Teddy bilang memang tindakan pemerintah yang mengumumkan tak populer karena berpotensi akan dapat macam serangan. 

Namun, menurutnya ancaman resesi memang perlu disampaikan. Kata dia, jangan sampai didiamkan karena rakyat perlu tahu.

"Sedia payung sebelum hujan, bukan membiarkan rakyat kehujanan baru menyiapkan payung," jelas Teddy.

Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat area proyek pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Teddy yakin pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman resesi global. "Jadi semuanya sudah siap, bukan grasa-grusu ketika terjadi hujan dan badai," tutur Teddy.

Bursa Asia Merosot Tertekan Aksi Jual Wall Street

Pun, dia menambahkan ancaman resesi global bukan mau-maunya Indonesia karena hal itu merupakan kondisi global. Maka itu, ancaman resesi itu harus dihadapi.

"Karena ekonomi dunia sudah saling terkoneksi. Rakyat berhak tahu, jangan ditutup-tutupi seolah-olah semuanya baik-baik saja. Itu malah menjerumuskan rakyat, karena rakyat tidak siap jika terjadi hal tersebut," sebutnya.

Rupiah Terus Melemah Didorong Kekhawatiran Resesi AS
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Jepang

Bursa Asia Menguat Sebagian Ditopang Kabar Bahagia dari Wall Street, Apa Itu?

Bursa Asia-Pasicif dibuka beragam pada pembukaan perdagangan Kamis, 13 Maret 2025. Fluktuasi menyusul laporan inflasi AS membantu rebound dua indeks di Wall Street.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025