Ancaman Reses Global, Partai Garuda: Pemerintah Sedia Payung Sebelum Hujan

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA Politik - Ancaman resesi global karena kondisi ekonomi dunia bergejolak mesti jadi perhatian. Pemerintah diminta punya kebijakan yang bisa mengantisipasi ketidakpastian global.
 
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai upaya pemerintah RI dengan mengumumkan akan terjadi krisis global di tahun depan sudah tepat.

PPN Naik Jadi 12 Persen, Pemerintah Pastikan Kasih Perlindungan Penuh Jaga Daya Beli Pekerja

"Kondisi ekonomi global saat ini sedang mengalami tekanan yang sangat serius. Tentu hal tersebut akan berimbas pada perekonomian Indonesia," kata Teddy, dalam keterangannya, Selasa, 1 November 2022. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

Photo :
  • Istimewa
Menteri Maman Pastikan Kebijakan PPN Naik Jadi 12 Persen Tak Pengaruhi Kinerja UMKM

Dia mengatakan, rakyat harus paham, sehingga bisa mengambil berbagai langkah sejak awal jika sampai krisis global benar terjadi. Teddy bilang memang tindakan pemerintah yang mengumumkan tak populer karena berpotensi akan dapat macam serangan. 

Namun, menurutnya ancaman resesi memang perlu disampaikan. Kata dia, jangan sampai didiamkan karena rakyat perlu tahu.

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

"Sedia payung sebelum hujan, bukan membiarkan rakyat kehujanan baru menyiapkan payung," jelas Teddy.

Sejumlah pengendara kendaraan melintas di dekat area proyek pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT) di ruas Jalan Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta Timur

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Teddy yakin pemerintah sudah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam menghadapi ancaman resesi global. "Jadi semuanya sudah siap, bukan grasa-grusu ketika terjadi hujan dan badai," tutur Teddy.

Pun, dia menambahkan ancaman resesi global bukan mau-maunya Indonesia karena hal itu merupakan kondisi global. Maka itu, ancaman resesi itu harus dihadapi.

"Karena ekonomi dunia sudah saling terkoneksi. Rakyat berhak tahu, jangan ditutup-tutupi seolah-olah semuanya baik-baik saja. Itu malah menjerumuskan rakyat, karena rakyat tidak siap jika terjadi hal tersebut," sebutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya