PPP Masih Pertimbangkan Erick, Ganjar, Sandiaga dan Anies di Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyampaikan keterangan pers terkait pemberhentian Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP di depan ruang media center DPR, Jakarta, Senin, 5 September 2022.
Sumber :
  • ANTARA/Aprillio Akbar

VIVA Politik – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, menyebutkan bahwa ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan untuk diusung di Pilpres 2024.

Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ternyata Cuma Sampai ....

Menteri BUMN Erick Thohir diantaranya. Selain itu, juga masih mempertimbangkan Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno dan Anies Baswedan.

“Jadi seperti yang sudah saya sampaikan, proses pencapresan PPP itu menganut prinsip bottom up. Kami mendengarkan yang di DPP ini suara dari bawah. Nah sejauh ini, Pak Sandi, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Erick dan plt ketua umum itu adalah nama-nama yang kami terima,” kata Arsul kepada wartawan, Senin 31 Oktober 2022.

Tak Perlu Risau Peringkat FIFA Timnas Indonesia Turun karena Piala AFF 2024, Proyeksi Jangka Panjang Lebih Penting

Kemudian Arsul juga mengungkapkan, bahwa internalnya PPP akan memutuskan terkait pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden itu pada awal tahun 2023.

Selain itu, ia menerangkan bahwa setelah menentukan nama-nama tersebut, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan partai koalisinya. PPP saat ini tergabung ke dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB, bersama-sama Golkar dan PAN.

Ganjar Pertanyakan Presiden Prabowo yang Beri Kesempatan Koruptor Bertobat dan Dimaafkan

“Seperti yang sudah saya sampaikan, PPP itu berancar-ancar nanti di awal 2023 baru akan memutuskan melalui forum yang disebut dengan musyawarah kerja nasional. Memang tentu kemungkinan juga keputusannya tidak 1 nama, 2 nama. Artinya tidak 1 paslon, bisa beberapa nama,” jelas anggota Komisi III DPR RI tersebut.

PPP membawa nama-nama untuk diajukan ke koalisi, karena tidak bisa sendiri. Maka dengan mengajukan beberapa nama, akan ada ruang untuk musyawarah dengan partai lain di koalisi.

“Karena apa? Karena PPP kan butuh bicara juga dengan partai koalisinya. Tentu juga kalau ada sejumlah nama itu, itu akan memberikan ruang bagi PPP untuk bisa bermusyawarah dengan partai koalisinya lebih baik,” sambungnya.

Untuk diketahui sebelumnya, PPP memberikan sinyal untuk membawa nama Erick Thohir menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di 2024.  

Dukungan ini disampaikan langsung oleh Arsul Sani dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin 31 Oktober 2022.

“Pak Erick merupakan salah satu nama yang kami di DPP terima aspirasi dari sejumlah daerah. Proses penjaringan PPP terhadap sosok yang akan diusulkan itu kan memang melalui proses dari bawah," ujar Arsul, Senin.

Arsul menyebut usulan terhadap Erick datang dari sejumlah pengurus PPP di daerah. Mulai dari Jawa Timur, Sulawesi Tengah, hingga Riau. Arsul menyampaikan deklarasi paslon yang diusung PPP nantinya akan diajukan kepada partai koalisi.

“PPP kan tidak bisa sendirian, nanti kita koordinasikan dengan partai koalisi. PPP akan mengadakan mukernas. Bisa saja kami tidak keluarkan satu nama capres dan cawapres karena harus dibawa ke koalisi, perlu beberapa nama supaya ruang musyawarah terbuka lebar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya