Bakal Cawapres Anies Baswedan, Siapa Kuat AHY atau Aher?

Sejumlah petinggi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS bertemu dan membahas masalah koalisi menyongsong pemilu presiden di rumah Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Oktober 2022.
Sumber :
  • VIVA/Edwin Firdaus

VIVA Politik – Koalisi yang digagas oleh 3 partai politik, yakni Partai Nasdem, Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, sudah mengajukan 2 bakal cawapres. Sementara bakal capres adalah Anies Baswedan, yang awal Oktober 2022 lalu dideklarasikan oleh Nasdem.

Isu NasDem Tidak Solid di Pilkada Jakarta, Gusti Arief: NasDem Sangat Solid Sekali

Sebelum Anies diusung Nasdem bahkan Partai Demokrat sudah mewacanakan duet ini. Sampai survei menyebut kalau duet Anies-AHY, memiliki elektabiltas yang cukup baik. Terlebih setelah Anies dideklarasikan oleh Nasdem sebagai bakal capres, memperkuat wacana menduetkan dengan AHY, Ketum Demokrat.

Ketum Partai Demokrat AHY berkunjung ke rumah Anies Baswedan di Lebak Bulus

Photo :
  • Instagram @aniesbaswedan
Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Belakangan, PKS mengajukan bakal cawapres yakni Ahmad Heryawan. Politisi senior PKS tersebut bukanlah orang baru. Selama 2 periode menjadi Gubernur Jawa Barat.

Analis politik yang juga Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam mengatakan, baik AHY maupun Aher, sebenarnya posisinya saat ini seimbang untuk dipilih menjadi cawapres.

Anggota DPR Dorong TNI Ikut Berantas Judi Online

"Setidaknya karena 2 hal, didukung gerbong politik dan ketokohannya. AHY unggul diceruk millenial sementara Aher adalah mantan Gubernur Jawa Barat yang memiliki basis militan," kata Arif, kepada VIVA, Rabu 26 Oktober 2022.

Keimbangan untuk menarik suara tersebut, agak berbeda jika dikaitkan dengan pengalaman dalam kepemimpinan di pemerintahan. Karena AHY belum pernah menjabat di level pemerintahan. "Kalau pengalaman kepemimpian public Aher tetu lebih unggul karena pernah jadi gubernur," katanya.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan

Photo :
  • ANTARA

Terlepas dari keunggulan masing-masing pribadi baik Aher maupun AHY, menurut Arif dengan munculnya 2 bakal kandidat ini bisa membuat persaingan muncul. Karena ada 2 orang yang resmi diajukan oleh Demokrat dan PKS untuk mendampingi AHY.

Dia melihat, ini akan menjadi persaingan yang cukup ketat di internal koalisi ketiga partai tersebut. Karena harus benar-benar bisa melakukan kalkulasi dengan baik.

"Tentu ada persaingan agar dapat tiket dalam koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat. Artinya ada dinamika politik, selain soal kalkulasi kemenangan juga tarik ulur kepentingan diantara mereka," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya