Wanita Bercadar Bawa Senpi Terobos Istana, Politikus PKS: Jangan-jangan ODGJ

Anggota Komisi III DPR Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ampelsa

VIVA Politik - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Muhammad Nasir Djamil menduga wanita bercadar misterius yang coba menerobos masuk wilayah Istana Negara adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Nasir menilai kejadian tersebut janggal.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

Menurut Nasir, kejanggalan itu karena wanita bercadar tersebut membawa senjata api jenis FN. Apalagi, pistol yang mestinya jadi barang bukti dipegang langsung oleh pihak kepolisian tanpa sarung tangan.

"Jangan-jangan masuk ODGJ," kata Nasir dikutip dari tvonews, Selasa, 25 Oktober 2022.

Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil Disebut Lebih Kuat daripada Anies ke Pramono

Wanita bercadar ditangkap membawa senpi di depan Istana Presiden

Photo :
  • Tangkapan layar

Nasir menyampaikan wanita bercadar tersebut mestinya perlu dilakukan pemeriksaan psikologis. Dengan demikian, bisa dilakukan interogasi lebih dalam mulai motif, asal-usul hingga kepemilikan senjata. 

Viral Kecelakaan Mobil Polisi vs Mobil Polisi di Pandeglang, Ini Penyebabnya

"Siapa dia, kenapa dia bawa senjata, selama ini senjata digunakan untuk apa. Sebelum dia mengarah ke Istana, ke mana saja dia singgah. Kan, banyak pertanyaan itu yang bisa diajukan kepada perempuan tadi," ujarnya.

Sebelumnya, viral wanita misterius bercadar nekat menerobos Istana Negara. Perempuan tak diketahui identitasnya itu membawa senjata api dengan mendekati area Istana. Saat digeledah, dalam tasnya juga ditemukan kitab suci. 

Paspampres yang berjaga di sekitar Istana Negara berhasil mengamankan wanita itu. Kemudian, merebut senjata api yang dibawanya.

Terkait itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan pihaknya akan menggunakan teknologi face recognition untuk menguak identitas perempuan misterius tersebut. Wanita bercadar yang berusaha menerobos kawasan Istana Kepresidenan Jakarta itu sudah diamankan polisi.

"Identitas sedang kita pastikan melalui face recognition," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 25 Oktober 2022.

Simulasi paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di survei.

Duet Imam–Ririn Punya Kans Besar Menang dan Berpotensi Pertahankan Dominasi PKS di Depok

Paslon Imam-Ririn juga diharapkan responden survei untuk memimpin Kota Depok 5 tahun ke depan yang tergambar dari perolehan elektabilitas.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024