PDIP Serukan Kepala Daerah Jemput Bola Atasi Masalah Ginjal Akut

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyerukan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia untuk jemput bola dalam mengatasi masalah gangguan ginjal akut yang saat ini menyerang anak-anak. Hal itu guna menekan masalah tersebut agar tak semakin parah.

Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP Pernah Tolak Ide Anies soal Rumah 4 Lantai

“Mendorong seluruh kepala daerah untuk jemput bola dan mencegah jangan sampai ada korban,” kata Hasto di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 23 Oktober 2022.

Hasto mewanti-wanti agar jangan sampai ada lagi korban gangguan ginjal akut akibat salah dalam meminum obat sirop yang ternyata punya kandungan unsur berbahaya. Dia juga menuturkan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai langkah merespons persoalan gagal ginjal akut.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

“Ketua DPP (PDIP) bidang Kesehatan Ibu Sri Rahayu dan Mba Ribka Tjiptaning juga terus melakukan sosialisasi dan advokasi terhadap persoalan gagal ginjal akut tersebut,” kata Hasto.

Infografik obat berbahaya

Photo :
  • VIVA/ Endri Widada
Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

Hasto dalam kesempatan sama juga menyampaikan keprihatinannya terhadap pengawasan obat di Indonesia. Mengenai isu gangguan ginjal akut ini, Hasto memandang positif langkah Ketua DPR Puan Maharani yang mendorong supaya pemerintah segera menetapkan isu gagal ginjal akut pada anak sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Hasto menyebut langkah Puan merupakan penegasan bahwa pemerintah harus melindungi keselamatan rakyatnya.

"Apalagi banyak yang menjadi korban lebih dari seratus anak menjadi korban gagal ginjal akut," kata Hasto.

Hasto juga mendorong Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan mengerahkan seluruh tenaga untuk melakukan penanganan secara serius. Menurutnya, perlu ada langkah pencegahan dengan menarik obat-obat yang membahayakan anak-anak.

"Sehingga apa yang disampaikan Mba Puan menunjukkan perhatian beliau bahwa ini telah menyentuh keselamatan anak-anak kita yang harusnya kita jaga dan kita lindungi," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya