Musra III Riau, Ribuan Warga Voting Pilih Calon Penerus Jokowi di 2024

Musra III di Pekanbaru, Riau.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik - Gabungan relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra III Riau di Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Provinsi Riau. Musra dibuka langsung oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi dan Gubernur Riau, Syamsuar.

Jokowi Ajak 2 Cucunya Nonton Laga Timnas Indonesia Vs Filipina di Manahan

Koordinator Musra Riau, Sonny M Silaban menjelaskan, peserta yang menghadiri Musra ini sekitar 3.000 dari berbagai elemen dan profesi masyarakat. Dia bilang, ribuan peserta ini akan memilih lewat voting soal figur pemimpin yang layak meneruskan kinerja Jokowi.

"Ada sekitar 3.000 lebih peserta yang kita minta memberikan suaranya melalui voting tentang kriteria pemimpin yang bisa melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Sonny, dalam keterangannya, Minggu, 23 Oktober 2022.

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

Pun, sebelum voting, Wamendes Budi Arie Setiadi menyampaikan soal program pemerintah Jokowi yang sudah berjalan. Selain itu, ada juga program yang akan segera dilaksanakan jelang selesai masa jabatan Presiden.

Musra III di Pekanbaru, Riau.

Photo :
  • Istimewa
Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Budi Arie menyebut, ada banyak program pembangunan yang belum selesai saat Pemilu 2024 nanti. Salah satunya Tol Pekanbaru-Padang, Pekanbaru-Jambi, dan Pekanbaru Sumut.

Maka itu, ia menekankan perlunya Musra III Riau untuk bisa cari kriteria pemimpin  penerus program Jokowi. Kata dia, pergantian kepemimpinan nasional mestinya tetap melanjutkan program-program yang baik. 

"Jangan sampai malah terhenti. Sebab pembangunan ini untuk semua masyarakat terutama berguna buat pergerakan ekonomi," jelas pentolan relawan Pro Jokowi (Projo) tersebut.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bursa capres memang urusan partai politik (parpol). Namun, ia mengingatkan pemilihan presiden yang menentukan adalah rakyat. Dengan alasan itu, ia berharap rekomendasi capres dan cawapres hasil voting dalam Musra ini bisa jadi pertimbangan elite parpol. "Makanya kita harus dengar suara rakyat, masukan dan aspirasi rakyat," lanjut Budi.

Penghitungan surat suara Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dia bilang jangan hanya memikirkan figur pemimpinnya. Tapi, juga program yang mesti jadi perhatian. "Programnya juga harus sesuai dengan kehendak dan aspirasi rakyat. Kehendak rakyat adalah keputusan tertinggi dalam politik," tutur Budi.

Adapun, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Musra III Riau ini bisa jadi wadah untuk mendengar suara warga Bumi Lancang Kuning Riau terkait sosok capres yang layak meneruskan kepemimpinan Jokowi. Kemudian, ia juga berharap dnegan Musra bisa jadi pertimbangan pimpinan paprol dalam menentukan capres pengganti Jokowi.

"Semoga dari Musra ini bisa menyampaikan aspirasi rakyat Riau untuk Indonesia," kata Ketua DPD I Golkar Riau itu.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya