PDIP Bakal Panggil Ganjar Buntut Pernyataan Siap Nyapres, Ada Sanksi?

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar istigasah dan doa bersama di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Kamis malam, 20 Oktober 2022.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA Politik - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pemanggilan itu karena pernyataan Ganjar yang siap maju jadi calon presiden (capres) 2024.

Yasonna: Penyidik KPK Tidak Tanya Soal Keberadaan Harun Masiku

"Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu, 23 Oktober 2022.

Dia menyampaikan klarifikasi terhadap Ganjar itu akan dilakukan Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun. Namun, saat ini, Komaruddin masih berada di Papua.

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Photo :
  • Istimewa

Hasto mengatakan sampai saat ini, PDIP belum menentukan sikap resmi soal pencapresan untuk Pemilu 2024. Dia bilang, terkait pencapresan akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Ngaku Dicecar KPK soal Permintaan Fatwa ke MA

"PDI Perjuangan makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk menyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," tuturnya.

Selain Ganjar, Hasto mengatakan partainya juga akan menegakkan disiplin organisasi terhadap Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Langkah itu dilakukan karena Rudy menyatakan sikap mendukung Ganjar untuk maju sebagai Capres 2024. Dia menyinggung berkeadilan harus ditegakkan di PDIP.

"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan, sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi," kata Hasto.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat penutupan Rakernas PDIP

Photo :
  • YouTube PDIP

Sebelumnya, Ganjar beri sinyal siap maju jadi calon capres 2024. Ia bilang, demi kepentingan bangsa dan negara, dirinya siap menjadi capres. 

“Saya itu anggota partai, tentu saya melihat ada dua realitas. Pertama saya anggota partai dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” kata Ganjar, belum lama ini. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya