Jokowi Restui jika Ada Niat Membangun Sirkuit di IKN
- ANTARA/Gilang Galiartha
VIVA Politik – Presiden RI Joko Widodo mengisyaratkan memberikan restu jika ada investor yang berniat membangun sirkuit di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa mendatang.
Hal itu disampaikannya dalam sambutannya pada acara jajak pasar bertajuk "Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru Peradaban Baru", di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa malam, 18 Oktober 2022.
"Ini Pak Ketua MPR (Bambang Soesatyo) juga kaya raya, mau bikin sirkuit. Tadi bisik-bisik di dekat saya, ' Pak boleh saya bikin sirkuit?' Kenapa tidak?" kata Jokowi.
Dia mengatakan jumlah awal penduduk di IKN diperkirakan 60.000 kepala keluarga. Jumlah itu jika dikalikan jumlah anggota keluarga yang ada akan sangat besar dan sudah menjadi suatu kota.
Pemerintah sudah memulai pembangunan di IKN, mulai dari bendungan, infrastruktur jalan hingga pembangunan untuk kebutuhan pekerja IKN. Jokowi mengundang semua investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di IKN.
"Tadi sudah disampaikan oleh Kepala Otorita, rumah sakit tidak hanya satu tapi sudah ada komitmen tujuh. Sekolah sudah ada (komitmen) sembilan," ujar Jokowi.
Presiden juga mengulangi keyakinannya bahwa apabila segenap pihak bergotong royong maka pada 17 Agustus 2024 mendatang bangsa Indonesia sudah bisa merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Ke-79 RI di IKN Nusantara.
"Jadi, sekali lagi, yang jelas di bulan Agustus 2024, kita ingin IKN telah menjadi kota modern yang hidup dan kita Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia Ke-79 di halaman Istana IKN," tutup Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid. Hadir pula mantan perdana menteri Inggris Tony Blair yang telah ditunjuk menjadi penasihat proyek pembangunan IKN. (ant)