Orientama, Cara Kosgoro 1957 Menangkan Golkar dan Airlangga Hartarto di Pilpres 2024
- Istimewa
VIVA Politik – Kosgoro 1957 terus mempersiapkan diri mereka, untuk ikut bagian dalam memenangkan Partai Golkar di pemilu legislatif 2024. Selain itu, juga memenangkan Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Golkar telah memutuskan mengusung Airlangga.
Kosgoro 1957 adalah salah satu kelompok induk organisasi yang kemudian melahirkan Golkar, yang sekarang menjadi Partai Golkar. Untuk itu, Kosgoro 1957 menggelar acara Orientasi dan Tatap Muka (Orientama) Tingkat Nasional Angkatan I. Tema yang diangkat adalah Membangun Karakter Kepemimpinan Kader Kosgoro 1957 Sebagai Kekuatan Kebangsaan. Agenda ini sendiri dilaksanakan di Kinasih Resort, Depok 17-20 Oktober 2022.
“Orientama ini akan diisi materi tentang pemahaman dalam memenagkan Golkar di Pemilu 2024. Apalagi Kader Kosgoro 1957 banyak yang berasal dari kalangan milenial,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono saat menyampaikan sambutannya, seperti dalam keterangan persnya, Selasa 18 Oktober 2022.
Hadir seperti Wakil ketua Umum DPP Partai Golkar, Kahar Muzakir, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957 HR Agung Laksono, Ketua Komsi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua Umum Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Fahd El Fouz Arafiq, dan Kader Kosgoro 1957 dari seluruh Indonesia.
Dave memiliki harapan besar, dengan Orentama Kosgoro 1957 maka para peserta dan kader bisa mendapatkan manfaatnya ketika terjun ke masyarakat. Dia menegaskan, pelatihan ini outputnya peserta bisa menerapkan ilmu yang didapat.
“Ilmunya tentu bermanfaat untuk memenangkan Golkar di Pileg, Pilpre bahkan Pilkada 2024,” harap Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Golkar ini.
Sambutan positif dari upaya yang dilakukan Kosgoro 1957 ini juga diutarakan oleh Wakil ketua Umum DPP Partai Golkar, Kahar Muzakir.
“Sudah dibuka, tentu harapannya sukses sesuai dengan harapan,” katanya singkat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan sambutan dalam bentun video. Bahwa hingga saat ini pengelolaan pada keberagaman yang dilakukan negara terbilang sukses. Ormas Kosgoro 1957 yang sudah lama berdiri ini, menurutnya punya kontribusi menjaga keberagaman dan kebangsaan.
“Saya berharap Orientama yang diselenggarakan PPK Kosgoro 1957 di tingkat nasional mampu melahirkan kader berkualitas bertaqwa pariatik dan tanggap aspirasi masyarakat,” katanya.
Ketua MPO Kosgoro 1957 HR Agung Laksono, menegaskan bahwa Orentama Kosgoro 1957 sangat penting. Banyak sisi-sisi positif yang bisa dilihat, seperti pengenalan ideolagi internal. Juga peserta bisa mengenali hambatan yang terjadi dalam menyukseskan program Partai Golkar. Apakah itu di pileg, pilpres maupun pilkada.
“Setelah kembali daerah-daerah para kader diharapkan bisa melanjutkan apa yang di dapat dalam Orientama ini, sehingga menjadi militan yang kuat dan karakter yang baik, sebab Orientama ini sekaligus Konsolidasi Nasional Kosgoro 1957 baik pileg, pilpres dan pilkada,” jelas Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini.
Agung yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI menegaskan, bahwa Golkar telah memutuskan mengusung ketua umumnya di Pilpres 2024. Menurutnya, Airlangga Hartarto sangat pantas menjadi Presiden RI di 2024.
“Saya berharap Airlangga didukung KIB menjadi Presiden. Karena beliau bisa dilihat kemampuannya dan sangat pas menjadi Presiden,” katanya.
Ketua Penyelenggara Orientama Kosgoro 1957, Arnanto Nur Prabowo menyebut kegiatan yang diselenggarakannya adalah kegiatan rutin.
“Ini acara rutin Kosgoro 1957 untuk penguatan Tridharma Kosgoro 1957 yakni Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas. Semua di perkuat dalam Orientama ini,” tuturnya.
Materi yang diberikan seperti terkait bela negara pemilu legislatif, pilpres dan pilkada. Dari Orientama ini seleuruh PImpinan daerah Kolektif (PDK) di provinsi bisa meneruskan untuk disosialisasikan apa yang didapat.
“Kita sudah dengar wejangan Wapres RI, masukan-masukan dari Ketua MPO Agung Laksono, Pak Kahar dan Ketum Dave. Itu semua akan menjadi pegangan,” jelasnya.
Selain dari internal Kosgoro 1957 dan Golkar, juga pemateri dari pihak luar akan mengisi untuk menambah wawasan pengetahuan. Yakni dari Kemenhan, Lemhanas, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan belanegara dari pakar politik, hukum dan pakar tata negara.
“Semua materi setelah dielabiorasi para kader PDK Kosgoro 1957 akan buat kegiatan yang sama,” katanya.
