Survei LSP: Elektabilitas Prabowo Ungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Menhan Prabowo Subianto
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Politik – Direktur Riset dan Kajian Lingkaran Suara Publik (LSP), Indra Nuryadin menyebutkan bahwa Prabowo Subianto masih berada di posisi teratas dalam tangga survei yang dilakukan oleh lembaganya.

Dengan torehan persentase ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Survei ini menegaskan elektabilitas Prabowo masih berada di posisi teratas dengan perolehan 31,8 persen. Disusul oleh Ganjar 20,4 persen, Anies 11,7 persen dan Capres lainnya," kata Indra dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu 16 Oktober 2022.

Baca juga: Dapat Restu Wagub Ijeck, PGN Kejar 10 Ribu Jargas di Medan hingga Akhir 2022

Indra Nuryadin menjelaskan dalam survei ini mencari tahu apa yang paling diketahui oleh publik tentang beberapa tokoh bila disebutkan namanya. Dalam temuannya menjelaskan bahwa Prabowo dapat diterima baik dari pemilih Ganjar ataupun Anies. 

Selain itu, ia menjelaskan beberapa kesan yang ditangkap oleh publik tentang Prabowo adalah sang Menteri Pertahanan merupakan sosok yang loyal terhadap Presiden Jokowi dan patriot yang mementingkan kepentingan bangsa.

"Simulasi ini menunjukkan pergeseran elektabilitas dari Ganjar dan Anies ini juga menunjukkan bahwa Prabowo dapat diterima baik dari pemilih Ganjar maupun pemilih Anies," ucapnya.

"Kesan Prabowo sebagai tokoh pemersatu dapat diterima. Simulasi ini juga menemukan bahwa pemilih Ganjar juga cukup banyak beralih ke Puan bila Ganjar tidak dimasukkan dalam pertanyaan," sambungnya.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan beberapa elite PDIP di kediamannya Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 4/ September 2022.

Photo :
  • ANTARA

Di dalam mengukur tingkat elektabilitas itu, Indra menyebutkan pihaknya juga melakukan tiga simulasi. Di mana pertanyaan elektabilitas dibuat dengan tidak memasukkan beberapa tokoh seperti Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan ke dalam format pertanyaan tertutup. Hasilnya pun, masih menempatkan nama Prabowo sebagai pemuncak elektabilitas.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Kemudian, pada pertanyaan simulasi yang tidak menyertakan Sandi, meskipun tidak signifikan terjadi pergeseran pemilih. Elektabilitas Prabowo bertambah 0,5%, Ganjar bertambah 0,3% dan Anies bertambah 0,1% dibandingkan perolehan elektabilitas pertanyaan sebelumnya.

Kemudian pertanyaan yang tidak memasukkan Ganjar pergeseran pemilih kembali terjadi dan kemungkinan besar pergeseran dipengaruhi oleh pemilih Ganjar.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei

Photo :
  • ist

Pun elektabilitas Prabowo juga meningkat 3,9%, sementara Ridwan Kamil naik ke posisi kedua bertambah 1,1%. Limpahan dari Ganjar mungkin paling banyak diperoleh oleh Puan Maharani dimana ada lonjakan sebesar 4,6% dari 2,9% menjadi 7,5%. Masih ada pemilih Ganjar yang memilih calon lainnya dan ada 12,0% yang belum menentukan pilihannya. 

Lalu simulasi yang tidak memasukkan Anies pergeseran kembali terjadi dimana elektabilitas Prabowo bertambah 2,8%; Ganjar bertambah 0,2% dan Ridwan Kamil bertambah 1,9% dari elektabilitas yang menyertakan semua calon.

Adapun nama lainnya yang menyusul Prabowo, Ganjar dan Anies sebagai berikut:

  1. Ridwan Kamil (10,5 persen)
  2. Agus Harimurti Yudhoyono (7,2 persen)
  3. Puan Maharani (2,9 persen)
  4. Sandiaga Uno (2,1 persen)
  5. Erick Thohir (2,1 persen)
  6. Khofifaf Indar Parawansa (1,9 persen).
  7. Muhaimin Iskandar (1,6 persen)
  8. Airlangga Hartarto (1,2 persen)
  9. Mahfud MD (0,9 persen)
  10. Andika Perkasa (0,6 persen)
  11. Surya Paloh (0,3 persen)
  12. La Nyala Mattalitti (0,2 persen)
  13. Zulkifli Hasan (0,2 persen)
  14. Ahmad Syaikhu (0,2 persen)
  15. undecided voters (4,2 persen).
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya