Hendi Jadi Kepala LKPP, Pengamat: Bisa Jadi Jembatan Untuk Pilgub DKI

VIVA Politik – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Namun adanya penunjukkan Hendi ini dinilai bernuansa politis.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga mengatakan, sebenarnya prestasi Hendi selama memimpin Semarang terbilang biasa-biasa saja. Tidak ada yang menonjol dari kepemimpinan Hendi di Semarang.

"Memang tidak jelas alasan Hendrar ditunjuk menjadi kepala LKPP. Sebab, prestasinya selama menjadi Walikota Semarang belum ada yang monumental," kata Jamiluddin kepada awak media, Senin 10 Oktober 2022.



Hendrar Prihadi dilantik sebagai Kepala LKPP 2022-2027

Photo :

• Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Dia menilai penunjukkan Hendi sebagai Kepala LKPP lebih kepada langkah politis untuk menyiapkan Hendi sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilu serentak 2024. Mengenai adanya wacana Hendi akan maju di Pilkada DKI menurutnya sudah mencuat beberapa waktu lalu.

"Hendrar yang juga kader PDIP itu tampaknya disiapkan untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024. Rumor terkait hal itu sudah mengemuka beberapa waktu yang lalu,"kata Jamiluddin

Jadi, lanjut Jamiluddin, Hendrar tampaknya memang sengaja disiapkan untuk 'ngantor' di Jakarta. Sehingga dapat mengetahui bagaimana kondisi di Jakarta dan melakukan persiapan maju kontestasi Pilgub 2024.

"Dengan begitu Hendrar diharapkan lebih mengenal Jakarta sehingga akan memudahkannya untuk bertarung pada Pilkada serentak 2024. Selama memimpin Semarang, banyak pihak memang menilainya berhasil. Setidaknya ia berhasil mengubah wajah Semarang dari kumuh menjadi lebih tertata rapih," ujar Jamiluddin



Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (kanan)

Photo :

• tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Hendi memang dinilai mampu mengubah kota tua Semarang menjadi daerah wisata. Namun prestasi itu tampaknya hanya terbatas pada aksesoris saja. 

"Wajah Semarang memang berubah, namun hal itu hanya pada permukaan saja. Jadi, tidak ada yang monumental yang di bangun Hendrar di Semarang," ujarnya

Dia menambahkan, "Karena itu, kalau Hendrar akan diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, tampaknya belum saatnya. Hendrar tampaknya lebih pas diusung untuk calon Gubernur Jawa Tengah," ujar Jamiluddin

Halaman Selanjutnya

"Dengan begitu Hendrar diharapkan lebih mengenal Jakarta sehingga akan memudahkannya untuk bertarung pada Pilkada serentak 2024. Selama memimpin Semarang, banyak pihak memang menilainya berhasil. Setidaknya ia berhasil mengubah wajah Semarang dari kumuh menjadi lebih tertata rapih," ujar Jamiluddin