Anies Baswedan: Tugas untuk Pemprov DKI Usai tapi Tidak untuk Jakarta-Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor pusat Partai Demokrat di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Politik – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa tugasnya untuk Pemprov DKI Jakarta memang telah usai, tapi tidak untuk Jakarta dan Indonesia.

KPK Tolak Klaim PDIP Kalau Pimpinan Era Sekarang Edisi Jokowi: Itu Hanya Persepsi

"Memang telah selesai tugas di Pemprov DKI Jakarta. Tapi InsyaAllah tidak selesai dalam menjalankan tugas untuk Jakarta dan Indonesia," kata Anies dalam ungkapan Instagram pribadinya (@aniesbaswedan) yang dilihat di Jakarta, Minggu malam.

Pernyataan yang disebutkan dikatakan Anies dalam Tabliqh Akbar Kaum Syarikat Islam untuk merayakan Milad ke-117 Syarikat Islam di Masjid Istiqlal itu pun sontak mengundang riuh teriakan presiden yang ditujukan untuk Anies Baswedan.

Eks Pejabat Kemenhub Ditugasi Menteri Setor Duit untuk Pemenangan Pilpres 2019

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di DKI Jakarta itu meminta pamit karena pada pekan depan jabatannya sebagai kepala daerah Jakarta bakal berakhir.

Habib Rizieq Shihab (HRS) dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Photo :
  • Istimewa
Pramono Tugaskan Tim Transisi Minta Masukan ke Sutiyoso hingga Jokowi, Ahok dan Anies

"Sekaligus juga ini kesempatan saya mohon pamit khususnya untuk syarikat-syarikat Islam di Jakarta. Saya mohon pamit. Saya juga akan meneruskan perjalanan, ini weekend terakhir saya bertugas di Jakarta. Saya pekan depan akan selesai, karena itu saya mohon pamit dari tugas ini," ujarnya.

Ancang-ancang 2024

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini pernah mengatakan siap maju sebagai calon presiden (capres) bila ada partai yang mengusung. Saat ini, Anies juga dideklarasikan menjadi calon presiden (capres) dari Partai Nasdem beberapa waktu lalu.

Jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berakhir pada 16 Oktober 2022. Jabatan pemimpin DKI Jakarta selanjutnya akan diisi oleh Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta sampai 2024.

Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Calon Pj Gubernur DKI Jakarta terdiri dari tiga nama, yakni Heru Budi Hartono (menjabat Kepala Sekretariat Presiden), Marullah Matali (Sekda DKI Jakarta), dan Bahtiar (Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri).

Menurut informasi terbaru, Heru Budi Hartono telah ditetapkan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, sebagaimana diputuskan dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.

Nama Heru diputuskan Presiden Jokowi setelah mendengar pertimbangan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan anggota TPA serta menteri terkait. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya