Gejolak Batin Ragukan Kapasitas Anies, Agus Mundur dari Nasdem
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Daftar kader Partai Nasdem mundur usai Anies Baswedan dideklarasikan jadi bakal calon presiden (capres) 2024 bertambah. Kader itu adalah Agus Riyanto yang merupakan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Nasdem Kudus.
Agus mengaku mundur dari Nasdem karena tidak sepaham dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang mengusung Anies sebagai bakal capres. Dia juga sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya ke kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem di Jalan Mayor Kusmanto Kudus, Jumat, kemarin.
"Kedatangan saya ke kantor DPD NasDem Kudus untuk menyerahkan surat pengunduran diri karena tidak setuju dengan keputusan DPP NasDem yang mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024," kata Agus dikutip dari Antara, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dia merasa ada gejolak batin saat mesti mendukung seseorang yang secara ideologi berbeda dengannya.
Ia mengakui belum melihat kapasitas Anies sebagai seorang pemimpin. Menurutnya, masih ada putra terbaik bangsa yang lebih berkompeten untuk dijadikan presiden.
Baca Juga: Niluh Djelantik Mundur dari Nasdem Sehari Setelah Usung Anies Capres
Saat ditanya pengundurannya karena mau daftar jadi anggota panitia pengawas atau panwas kecamatan, dia membantahnya. Agus mengatakan keputusan mundur dari Nasdem itu murni pribadi. Lagipula, menurutnya keputusan DPP juga tidak sesuai idealismenya.
Banyak Pengganti Agus
Pun, Ketua DPCÂ Partai Nasdem Kudus Superiyanto menghormati keputusan politik Agus. Dia tak menampik Agus sudah 10 tahun berjuang bersama membesarkan partai. Ia bilang pengurus akan mencari penggantinya.
"Kami tidak mempermasalahkan dan menghormati hak politik yang diambil Agus. Nantinya juga akan mencari penggantinya segera," ujarnya.
Superi mengatakan, banyak relawan dari Anies yang hendak bergabung dengan Partai Nasdem.
Dia juga menegaskan DPC Partai Nasdem Kudus tetap mendukung keputusan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam mengusung Anies sebagai bakal capres. Ia juga tetap optimistis di Pemilu Legislatif 2024 nanti bisa meraih delapan kursi di DPRD Kudus. (Ant)