SMRC: Pemilih Nasdem di Indonesia Timur Tergerus Usai Capreskan Anies
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani menyebut dukungan kepada Partai Nasdem di wilayah Indonesia timur mengalami penurunan, sejak partai besutan Surya Paloh itu menjalin kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
SMRC bahkan memprediksi Nasdem bakal kehilangan banyak suara di Indonesia bagian timur ini, jika mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Diketahui, pemilih di Indonesia timur didominasi komunitas non-muslim. Sedangkan Anies, didukung oleh kelompok muslim.
"Dukungan pada Partai Nasdem di Indonesia bagian Timur mengalami penurunan dari 10.8 persen (pada Mei 2021) menjadi 3,9 persen (pada Agustus 2022)," kata Deni Irvani dalam paparannya, Kamis, 6 Oktober 2022.
Meskipun Partai Nasdem diprediksi bakal kehilangan suara di Indonesia timur, tapi dengan pencalonan Anies, justru memperkuat basis pemilih Nasdem di wilayah yang selama ini mereka lemah.
Atas dasar itu, Deni menganggap wajar apabila terdapat perubahan dukungan dari massa pemilih calon presiden kepada Partai Nasdem "Pencalonan Anies oleh Nasdem saya kira bisa memperkuat Nasdem di wilayah yang selama ini mereka lemah," ujar Deni
Ia mengungkapkan bahwa elektabilitas NasDem di luar Jawa lebih tinggi daripada di Jawa. Sebagai perbandingan, pada Pemilu 2014, suara NasDem paling kuat di Sumatera (7,9 persen), dan paling rendah di Jawa Barat (4,9 persen).
Pada Pemilu 2019, suara NasDem paling kuat di wilayah Indonesia bagian timur (13,2 persen) dan paling rendah di Jawa Barat (5 persen).
Disamping itu, menurut Deni, partai Nasdem juga telah menarik pemilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdasarkan survei nasional SMRC mengenai tren elektabilitas Nasdem pada Agustus 2022.
Nasdem mampu menarik massa pemilih Anies secara lebih kuat ketimbang massa pemilih dua calon presiden (Prabowo-Ganjar) lain. "Ini terjadi setelah pengumuman tiga tokoh oleh NasDem," ungkap Deni
"Kita juga bisa melihat proporsi pemberitaan kedekatan antara Nasdem dan Anies lebih banyak dibandingkan dengan dua tokoh lainnya," imbuhnya
Berdasarkan survei SMRC, dari Mei 2021 ke Agustus 2022, dukungan pada NasDem dari pemilih Anies Baswedan mengalami peningkatan. Pada bulan Mei 2021, dukungan dari pemilih Anies terhadap NasDem sebesar 3,8 persen, sedangkan pada bulan Agustus 2022 meningkat menjadi 8,1 persen.
Pada periode yang sama, kata Deni, dukungan kepada NasDem dari pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak mengalami banyak perubahan, yakni dari 2,7 persen pada bulan Mei 2021 menjadi 3,7 persen pada bulan Agustus 2022.
Sementara dukungan dari massa pemilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto cenderung mengalami penurunan dari 4,1 persen (pada bulan Mei 2021) menjadi 1,8 persen (pada bulan Agustus 2022).