Survei IPO: Warga Jakarta Ingin Bahtiar Jadi Pj Gubernur DKI
- Twitter @PrasetyoEdi_
VIVA Politik - Survei Indonesia Political Opinion (IPO) merilis riset terkait penilaian publik atas kinerja Anies Baswedan dan menyongsong Pj Gubernur DKI Jakarta 2022-2024. Salah satu temuan survei menyangkut figur Pj Gubernur DKI yang banyak dipilih warga Ibu Kota.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar jadi sosok yang paling banyak dipilih warga Jakarta. Menurut dia, warga Jakarta ingin pejabat eselon I Kemendagri itu menggantikan Anies Baswedan memimpin roda pemerintahan DKI hingga 2024.
Dedi menyampaikan suara warga Jakarta mau sosok yang nakhodai Ibu Kota karena sebagai daerah pusat episentrum politik, bisnis dan pemerintahan negara. Keinginan warga yaitu Pj Gubernur adalah sosok yang ramah dan merakyat (34 persen).
Selain itu, ia bilang, Pj Gubernur juga netral dari kepentingan politik (27 persen). Pun, netral dari polarisasi politik masa lalu (11 persen)
"Bahtiar dianggap masyarakat Jakarta sebagai tokoh yang paling mungkin meredam polarisasi. Dan, ini bagus karena akan berdampak pada kepercayaan publik atas penunjukan Pj Gubernur," kata Dedi dalam paparan hasil surveinya secara virtual pada Rabu, 5 Oktober 2022.
Menurut dia, dari hasil survei, Bahtiar mengalahkan dua calon Pj Gubernur DKI lain yaitu Heru Budi Hartono dan Marullah Matali. Dalam survei, responden diajukan pertanyaan 'siapakah calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan dipilih jika Bapak/Ibu diberi hak suara untuk memilih?'
Jawaban responden terbanyak memilih Bahtiar meraih skor 37 persen. Posisi dua ditempati Sekretaris Daerah DKI Â Marullah Matali dengan 24 persen. Kemudian, uruta tiga ada Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Â Heru Budi Hartono 8 persen.Â
Dia menyebut 31 persen responden menjawab tidak tahu/tidak menjawab. Dedi pun merincikan beberapa alasan warga pilih Bahtiar.
"Ia dinilai mapan dan punya kapasitas dalam hal birokrasi. Tidak memiliki latar belakang politis dan memiliki integritas sebagai ASN," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaiakn bahwa sosok Bahtiar juga sebagai sosok yang paling netral di antara dua calon Pj Gubernur DKI lainnya. Dengan Bahtiar, diharapkan nanti Pj Gubernur bisa bebas dari intervensi dan kepentingan politik. Dedi menekankan figur Bahtiar juga dianggap bukan orang Jokowi ataupun dari kubu Anies.
"Ini harapan publik mengapa Bahtiar diunggulkan untuk rekomendasi Pj Gubernur," tutur Dedi.
Survei IPO dilakukan di DKI Jakarta secara hybrid melalui kuesioner digital dan sambungan telepon. Waktu survei digelar 23-26 September 2022.
Pun, jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 400 orang melalui sambungan telepon, Lalu, 1.000 orang melalu kuesioner digital. Survei memiliki margin error 2,90 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.