Sindir Keras PSI yang Usung Ganjar Capres, PDIP: Pantas Apa Nggak?
- DPR RI
VIVA Politik - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon Presiden (capres) yang akan mereka dukung di Pilpres 2024. Manuver PSI itu ditanggapi para elite partai politik (parpol).
Elite PDI Perjuangan (PDIP) beri kritikan keras ke PSI. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyindir PSI mestinya minta izin kepada PDIP. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP.
“Kalau kamu punya anak, kemudian anakmu mau saya pinang, aku ngomong sama kamu nggak?,” kata Bambang Pacul di Gedung DPR pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Dia menegaskan, Ganjar saat ini masih sebagai Anggota PDIP. Maka itu, kata dia, PSI yang diketuai Giring Ganesha harusnya izin terlebih dulu kepada Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP jika mau mengusung Ganjar untuk dicalonkan jadi bakal capres 2024.
“Iya ngomong. Pakai lah. Ngomong lah sama ketum. Gitu lho bos. Kalau anakmu dicalonkan orang lain piye? Itu kan soal pemahaman organisasi, ya monggo saja,” ujar Ketua Komisi III DPR tersebut.
Pun, dia menekankan sebaiknya para elit politik bisa meneladani budaya atau kultur timur dan orang Jawa itu ada perasaan.
“Kau cobalah tanya pada hatimu sendiri. Kau tanya pada hatimu sendiri, kira-kira kayak gitu pantas apa nggak? Kan begitu,” jelas dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natali mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres 2024. Grace bilang, capres yang diusung PSI merupakan jejaring suara rembuk rakyat.
"Hari ini PSI akan mengumumkan hasil rembuk rakyat yang diselenggarakan sejak akhir Februari lalu," kata Grace melalui virtual pada Senin, 3 Oktober 2022.
Menurut dia, merujuk rembuk rakyat sudah memilih nama bakal capres 2024 yang bisa mendukung program kerja Presiden Jokowi. Kata Grace, Ganjar didapatkan sesuai hasil DPP PSI yang turun ke masyarakat untuk menjaring nama capres.
"Kami umumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden PSI pada 2024," ujarnya.
Grace menambahkan, PSI juga mengusulkan Ganjar berduet dengan Putri Abdurahman Wahid yaitu Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid alias Yenny Wahid. Sebab, keduanya dinilai memiliki kebangsaan dan kebhinekaan.
“Untuk calon Wakil Presiden, PSI memilih Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau Mbak Yenny Wahid. Kami menilai mbak Yenny mempunyai kualitas pribadi yang mumpuni,” kata Grace.