Prabowo Keok Lawan Anies di Survei CSIS, Begini Respons Gerindra
- Istimewa
VIVA Politik - Survei terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyampaikan temuan Anies Baswedan mengalahkan Prabowo Subianto. Temuan CSIS itu dalam simulasi duel jika Anies dan Prabowo head to head.
Merespons hasil survei CSIS, elite Gerindra tak mau ambil pusing. “Ya, santai santai saja,” kata Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Kamis, 29 September 2022.
Meski demikian, Muzani menyebut pihaknya tetap menilai hasil survei itu sebagai masukan. Dia pun berterimakasih dengan adanya survei-survei tersebut.
“Pokoknya kami menganggap semua survei baik-baik saja. Semua survei kami anggap sebuah kebaikan. Dan, bagi kami masukan yang baik dan benar. Jadi, ya terima kasih atas survei itu," tutur Muzani.
Data CSIS
Temuan terbaru hasil survei CSIS, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menangkan pertarungan Pilpres 2024 jika head to head melawan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Keunggulan Anies itu dalam simulasi duel dua nama.
Dalam simulasi survei CSIS, Anies unggul dengan elektabilitas 48,6 persen. Sementara, Prabowo tercatat mendapatkan 42,8 persen.
Begitu pun saat Anies melawan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, maka eks Mendikbud itu juga menang versi CSIS. Anies meraih 47,8 persen dan Ganjar 43,9 persen. Namun, Ganjar selalu dominan saat simulasi 3 nama, 7 nama dan 14 nama.
"Kalau head to head antara Pak Ganjar dan Pak Anies, maka Pak Anies menang karena ada perpindahan suara pemilih dari calon-calon lainnya, seperti pemilih Pak Prabowo, Pak Sandiaga, Pak Ridwan Kamil dan segala macamnya," kata Peneliti CSIS Arya Fernandez dalam rilis hasil surveinya, Senin, 26 September 2022.
Survei CSIS dilakukan pada 8-13 Agustus 2022 dengan 1.200 responden. Para responden dari 34 provinsi itu merupakan populasi pemilih muda berusia 17-39 tahun.
Pun, penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi. Margin of error survei +/-2,84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.