Elite PDIP Ingatkan Andi Arief: Jangan Bikin Hoaks Insinuasi!

Politikus PDIP sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Politik - Elite PDI Perjuangan (PDIP) menyesalkan pernyataan Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyeret nama Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Omongan Andi itu termuat dalam video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Ngaku Dicecar KPK soal Permintaan Fatwa ke MA

Dalam video itu, Andi Arief menyebut hanya ada satu cara agar Puan bisa jadi presiden, yakni semua pimpinan parpol ditangkap aparat penegak hukum.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai pernyataan Andi Arief terlalu berlebihan dan kurang bijak. Ia menyayangkan selama ini Andi Arief kerap memproduksi hal-hal yang tidak baik dalam berpolitik.

Yasonna Laoly Rampung Diperiksa KPK di Kasus Harun Masiku: Kapasitas Saya sebagai Ketua DPP

“Karena dia seharusnya lebih rasional memandang konstelasi politik nasional. Jangan kemudian Andi Arief membikin hoaks insinuasi yang sungguh tidak pada tempatnya," kata Said dikutip pada Rabu, 28 September 2022.

Andi Arief

Photo :
  • VIVA / Rahmat Fatahillah Ilham
Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Said lantas mempertanyakan, keteladanan seperti apa yang akan ditunjukkan Partai Demokrat jika terus menerus memborbadir masyarakat dengan pernyataan hoaks.

Menurut dia, apa yang disampaikan Andi Arief dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah terjadi. Ia bilang, Puan dalam aksinya akan tetap melakukan safari politiknya menemui pimpinan parpol. 

"Berkunjung silaturahmi sudah ke tiga ketum parpol dan akan terus silaturahim kepada semua ketum parpol,” ujarnya.

Pun, dia menegaskan, dalam membangun bangsa diperlukan rasa kebersamaan serta sikap tidak saling curiga. “Tontonan ini sangat tidak menarik bagi masyarakat dan sungguh tidak mendidik,” katanya.

Ketua DPR, Puan Maharani, meresmikan Jalan Soekarno di Purwokerto, Banyumas.

Photo :
  • Dok. DPR.

Penjelasan Andi Arief

Videonya viral yang menyenggol Puan, Andi Arief pun beri penjelasan. Dia meminta agar potongan video wawancara itu jangan dikutip. 

Salah satu alasanya itu untuk kepentingan internal partai. Kemudian, beberapa bagian video tersebut juga diedit yang bisa memunculkan kesalahpahaman.

"Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal. Kedua, ada beberapa bagian yg dipotong dan bisa membuat salah paham," tulis Andi di akun Twitternya, @Andiarief_

Sebelumnya, beredar video durasi 1 menit 52 detik terkait pernyataan Andi Arief yang menyenggol Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dia menyinggung cara agar menang di Pilpres 2024 mendatang.

Kata Andi, hanya satu cara Puan agar menang Pilpres 2024 dengan menjegal para lawan politik.

"Kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani menang, semua ditangkapin aja," kata Andi dalam video tersebut.

Yasonna Laoly di Gedung KPK

Yasonna Laoly Ngaku Diperiksa KPK Terkait Perlintasan Harun Masiku

Anggota DPR RI, Yasonna Laoly mengaku diperiksa KPK terkait kasus korupsi Harun Masiku. Adapun, kapasitasnya diperiksa penyidik bukan hanya sebagai Ketua DPP PDI Perjuang

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024