Sudah Pelukan, MKD DPR Tak Jadi Panggil KSAD soal Effendi Simbolon
- DPR RI
VIVA Politik – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR Habiburokhman menegaskan, pihaknya tidak jadi memanggil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman terkait polemik dengan Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon.
"Enggak jadi (dipanggil KSAD)," kata Habiburokhman di Gedung DPR pada Selasa, 27 September 2022.
Menurut dia, Jenderal Dudung sudah hadir dan terlihat akrab kembali dengan para anggota Komisi I DPR saat rapat kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subinto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Rapat juga dihadiri para Kepala Staf TNI Angkatan pada Senin kemarin 26 September 2022.
"Sudahlah. Itu di Komisi I sudah senyum-senyuman, sudah peluk-pelukan 2 orang," ujar anggota Fraksi Partai Gerindra ini.
Dalam rapat Komisi I DPR fokus membahas anggaran 2023 bersama Menteri Pertahanan. Tampak, Prabowo diapit Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Jenderal Dudung.
Sebelumnya pada rapat 5 September 2022, anggota Komisi I DPR ramai mencecar soal kabar hubungan disharmoni antara Jenderal Andika dengan Jenderal Dudung. Saat itu, Dudung dan Prabowo tidak hadir karena ada tugas lain. Hingga akhirnya, Effendi Simbolon DPR menyentil Dudung dalam rapat.
Jenderal Dudung kemarin datang tapi Effendi Simbolon yang tidak hadir karena ada tugas lain dari Fraksi PDI Perjuangan. Begitu rapat selesai, Prabowo langsung keluar bersama Jenderal Andika. Sedangkan, Jenderal Dudung tidak tampak dalam iringan pulangnya Prabowo bersama Andika menuju mobil.
Sementara Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Farhan mengungkap situasi rapat yang dihadiri oleh Menteri Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung dengan Komisi I DPR di Gedung DPR pada Senin, 26 September 2022.
Menurut dia, rapat tersebut lebih banyak membahas soal anggaran menyangkut alokasi perawatan alutsista dan penambahan anggaran sebesar Rp2,4 triliun. Hasilnya, semua peserta rapat menyetujui pembahasan anggaran 2023 untuk Kementerian Petahanan.
“Full anggaran. Teknis sekali yang dibahas termasuk alokasi. Udah diketok semua,” kata Farhan.
Kemudian, Farhan menanggapi soal situasi yang sempat panas antara Jenderal Andika, Jenderal Dudung dan Effendi Simbolon. Menurut dia, situasi rapat berjalan dengan baik.
“Saya enggak tahu ada masalah apa. Baik-baik saja. Kan mereka selesaikan sendiri antara Pak Effendi Simbolon dengan Pak Dudung,” jelas dia.