Mendikbudristek Nadiem Klarifikasi soal 400 Orang Tim Bayangannya

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim
Sumber :

VIVA Politik – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim buka-bukaan terkait 400 orang sebagai “tim bayangan” di kementerian yang dipimpinnya tersebut. Namun Nadiem meluruskan beberapa hal kepada masyarakat mengenai masalah tersebut. 

Demokrat Sebut Penolakan PDIP Terhadap PPN 12% Hanya Politis

Nadiem mengaku, 400 tim bayangan itu merupakan ide dari dirinya sendiri. Dengan tujuan bisa diterapkan di setiap jenjang kedinasan. Namun ia mengaku salah dalam penggunaan istilah tim bayangan. Sebab, ungkap Nadiem, tim tersebut sejatinya merupakan vendor yang dapat digunakan layanannya oleh para direktur jenderal (dirjen) Kemendikbudristek.

"Mungkin ada sedikit saya kesalahan dalam menggunakan kata shadow organization. Yang saya maksud itu sebenarnya organisasi ini adalah mirroring terhadap kementerian kami," kata Nadiem saat rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 26 September 2022.

Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat Bawah dan Menengah di Balik Kebijakan PPN pada 2025

Nadiem merincikan bahwa, tim ini berada di bawah naungan perusahaan Telkom Indonesia, yakni Govtech Edu. Tim itu secara teknis merupakan vendor yang bekerja sama dengan Kemendikbudristek, untuk membangun platform teknologi untuk menunjang percepatan kebijakan-kebijakan yang diluncurkan masing-masing direktorat jenderal.

Nadiem menilai, 400 tim bayangan itu tidak memberi kesan negatif. Bahkan, kehadiran tim bayangan ini dapat memajukan Kemendikbudristek melalui inovasi teknologi.

Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

"Itu adalah karena inovasi budaya dalam Kemendikbudristek, ya walaupun mereka vendor, mereka tidak diperlakukan sebagai vendor," ujarnya.

Nadiem juga memastikan, keputusan terkait semua kebijakan 400 tim bayangan ini masih dalam pengawasan direktorat terkait. Artinya, keliru jika ada anggapan 400 tim bayangan ini memegang kendali penuh atas seluruh Direktorat yang ada di Kemendikbudristek. Pasalnya, kata Nadiem, semua keputusan masih ada di tangan direktur jenderal maupun direktur.

"Dirjen dan direktur bekerja sama dengan mereka untuk gotong-royong. Dan itulah yang ingin dipelajari negara lain, bagaimana kita bisa ciptakan kapasitas yang baru," ujarnya. 

"Saya ingin mengucapkan sekali lagi ini adalah aspirasi saya sebagai pemimpin. Harapan besar saya adalah kami bisa sharing ini ke pemerintah daerah dan kementerian lain," kata Nadiem menambahkan.

Untuk diketahui, 400 tim bayangan milik Nadiem sempat dipertanyakan publik belakangan ini. Sebab mereka tidak masuk dalam struktur birokrasi. Namun melekat dengan Kemendikbudristek, bahkan turut mendesain produk-produk yang dihasilkan kementerian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya