Debat Panas, Haikal Hassan Vs Teddy soal Janji Anies Omong Kosong
- YouTube tvOne
VIVA Politik - Debat sengit terjadi antara Pembina Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan, Haikal Hassan dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Garuda Teddy Gusnaidi. Perdebatan mereka karena Teddy singgung janji politik Anies saat kampanye Pilkada DKI 2017.
Haikal dan Teddy adu argumen dalam acara Dua Sisi tvOne. Sebelum perdebatan Haikal dengan Teddy, pegiat media sosial Eko Kuntadhi sempat bicara.
Eko heran dengan cara Anies yang menyatakan kesiapan jadi bakal capres 2024 saat wawancara dengan media asing di Singapura. Namun, saat di Tanah Air, Anies selalu mengelak bicara soal Pilpres 2024.
Dia pun mulai singgung janji kampanye politik Anies seperti Oke Oce dan program rumah down payment (DP) Rp0. Ia pertanyakan perkembangan realisasi dua janji Anies tersebut.
Haikal Hassan kemudian menanggapi omongan Eko. Dia melontarkan sindiran kepada eks relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut.
Dia menyampaikan soal janji politik yang disinggung Eko sudah dijelaskannya beberapa kali. Hal itu termasuk di sejumlah program acara tvOne seperti Dua Sisi, Catatan Demokrasi.
"Sekali lagi, untuk saya jelaskan kepada publik. Baca, baca," kata Haikal dikutip VIVA pada Minggu, 25 September 2022.
"Justru kita dapat dari baca," jawab Eko.
Menurut Haikal, pecuma jawab omongan Eko karena tak akan selesai. Ia bilang, isu janji Anies akan terus disinggung meski dijawabnya. "Percaya ini akan terus terjadi. Dan, itu bukan wewenang dari Eko dan Teddy," ujar Haikal.
Dia meminta agar Eko bicara sesuai konteks diskusi terkait siapa yang minat meminang Anies di 2024.
"Sekarang yang kita bicarakan siapa yang meminang Anies, oke?" tutur Haikal.
Teddy merespons ucapan Haikal. Dia minta agar Haikal bicara langsung ke persoalan.
"Ini menghindar terus nih. To the point aja, bisa nggak sih!" sebut Teddy.
"Nggak, nggak menghindar," jawab Haikal.
Teddy menanggapi lagi jawaban Haikal jika bicara dengannya.
"Kalau ngomong sama saya, to the point aja deh. Jangan ke mana-mana," kata Teddy.
Dia minta bila Haikal tak mau jawab maka relawan lainnya yang hadir dalam diskusi bisa menjawabnya.
Giliran pendukung Anies lainya dari relawan Abdi Rakyat yakni Galih Aji Prasongko. Dia menjawab bahwa OKE OCE tetap jalan. Namun, saat ini nama program bertranformasi jadi Jackpreneur. Kata Galih, banyak UMKM yang terlibat dalam program Jackpreneur.
Eko bingung mengapa OKE OCE bisa berubah menjadi Jackpreneur. Ia minta penjelasan dari Galih.
Tapi, Haikal yang menanggapi dengan beri celetukan. Ia minta lebih baik Galih tak menanggapi tapi beri nasihat ke Eko dan Teddy.
"Percaya sama saya. Ini sampe jam 1 dibantah terus. Lebih baik menasihati mereka berdua," kata Haikal.
Lalu, Galih tetap menjawab. Ia menjelaskan meski berubah tapi OKE OCE dan Jackpreneur tetap sama sebagai konsep. Begitu pun secara prinsip target dan tujuannya juga sama.
Bagi dia, program itu jadi solusi yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta era Anies. Begitu pun menurutnya program DP Rp0 yang sudah dijalankan Anies. Namun, kata Galih, dalam program DP Rp0 ada kendala.
"Memang prosesnya, gubernur tidak bisa bekerja sendiri. ada persoalan terkait lahan," tutur Galih.
Teddy langsung memotong penjelasan Galih. Dia tak puas dengan jawaban lawan bicaranya tersebut.
"Saya ajarin ya Anda. Jawabnya adalah DP Rp0 itu kata Pak Anies Baswedan untuk upahnya segini," kata Teddy.
Bagi dia, janji politik Anies soal DP Rp0 itu bullshit atau omong kosong.
"Itu 5 tahun lebih saya bilang bullshit. Hanya orang bodoh yang percaya untuk upah segitu bisa," tutur Teddy.
Teddy bilang omongannya juga sudah diamini oleh Anies. Kata dia, program Anies sudah jelas bukan untuk rakyat yang telah dijanjikannya.
Haikal kemudian beri tanggapan dengan peringati Teddy karena bicara sudah keluar konteks diskusi.
"Heh, ini sudah, sudah keluar," tutur Haikal.
Teddy tetap kekeuh dengan omongannya. Dia bilang Anies tak menepati janjinya. "Apa yang dijanjikan itu tidak ditepati," kata Teddy.
Presenter acara Dua Sisi Dwi Anggia sempat menengahi perdebatan. Dia menekankan maksud Teddy bahwa yang dijanjikan Anies tidak terpenuhi.
Haikal kembali beri tanggapan dengan menyinggung Teddy punya rasa benci terhadap Anies.
"Selama, selama rasa benci itu masih ada tidak akan pernah lihat," ujar Haikal.
Teddy heran maksud omongan Haikal yang pakai kalimat rasa benci.
"Kok, rasa benci? Kita itu bicara berdasarkan data," ujar Teddy.
Teddy minta agar para relawan Anies bisa menjawab pertanyaannya yang simpel.
Haikal menanggapi bahwa sampai kapan pun jika pertanyaan Teddy dijawab maka akan terkesan sama saja. Kata Haikal, pemirsa tvOne sudah tahu arah omongan Teddy.
Tak lama, Eko kembali nimbrung dengan membela Teddy. Ia kembali mempertanyakan soal DP Rp0 yang diperuntukkan bukan untuk warga Jakarta bergaji sekitar Rp4 juta.
Namun, presenter Dwi Anggia meminta agar politikus Nasdem Bestari Barus yang ikut beri tanggapan.
Bestari yang ikut diskusi melalui virtual pun beri tanggapan. Eks Anggota DPRD DKI itu pun sempat menyindir Teddy dan Eko yang dianggapnya punya akal sedikit seperti kacang polong.
Bestari pun sempat debat dengan Teddy. Bestari minta agar Teddy mendengarkan penjelasannya agar paham. "Supaya pintar, dengar dulu. Kalau gitu, bodoh terus nanti," tutur Bestari.
Teddy hanya tersenyum lalu menaruh mik di meja dan beri kesempatan Bestari bicara.