Momen Anies-AHY Kompak di Kondangan, Sugeng Nasdem: Bukan By Design
- Twitter @Andiarief_
VIVA Politik - Momen pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara resepsi pernikahan akhir pekan lalu jadi perhatian. Anies-AHY hadir dan foto bersama sejumlah pimpinan partai politik parpol lainnya.
Selain Ketum Nasdem Surya Paloh, AHY-Anies juga pose foto bareng dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ada juga eks Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Momen foto bareng itu yang ditafsirkan sejumlah pihak sebagai kode keras poros koalisi 2024.
Menanggapi itu, Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto beri penjelasan. Sebagai tuan rumah yang punya hajat pernikahan, dia mengatakan foto bareng Anies, AHY, Paloh, Syaikhu, dan JK bukan by design atau tidak didesain. Begitu pun saat Anies, AHY dan tokoh-tokoh politik tersebut duduk satu meja di area VIP kondangan.Â
"Jadi begini ya. Perlu saya luruskan. Ini bukan by design, ini by spontaneity saja," kata Sugeng dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA pada Kamis, 21 September 2022.
Dia menjelaskan latar belakangnya sebagai mantan jurnalis dan saat ini politikus memiliki jaringan kenal dengan berbagai tokoh termasuk pimpinan parpol. Maka itu, saat dirinya memiliki hajatan pernikahan putrinya, ia mengundang tokoh yang dikenalnya.
"Saya undang semua ketua partai politik saya undang. Dari PDIP Mba Puan saya undang. Tapi, kan beliaunya masih di Jawa Tengah. Saya undang juga Ketua Partai Golkar. Semua saya undang," jelas Sugeng.
Meski demikian, ia memahami tafsir yang bermunculan atas viralnya foto Anies bersama pimpinan parpol yang dispekulasikan terkait kepentingan 2024. Dia mengatakan demikian karena Nasdem terkait dengan Anies lantaran dijagokan sebagai salah satu bakal capres 2024.
Menurut dia, hal itu merujuk hasil Rakernas Nasdem yang mencalonkan tiga nama yaitu Anies, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Andika Perkasa.
"Bapak Ganjar Pranowo pun saya undang. Tapi, karena satu hal tak bisa datang. Jadi, sekali lagi, forum ini tidak by design sedemikian rupa," tuturnya.
Bagi dia, pertemuan Anies dengan pimpinan parpol itu sebagai momen biasa. Namun, karena banyak awak media yang meliput lalu muncul interpretasi sebagai momen skenario politik menuju 2024.
"Lantas menjadi seolah-olah ini sudah menjadi kepastian, bahwa ini menjaid koalisi. Tapi, memang sekali lagi betul ya momen ini bukan by design. Ini hanya kebetulan dan spontanitas saja," sebut Sugeng.